Awali Karir sebagai Pembersih Toilet, Kini Pria Ini Sukses dan Hasilkan Rp 822 Miliar per Tahun

Pria ini justru bisa menjadi seorang miliarder setelah fokus menekuni pekerjaan sebagai pembersih toilet.

Toutiao
Dulunya pembersih toilet setelah ditekuni dia menjadi miliarder . 

Memiliki gaji besar, membuat perilakunya berubah dia mulai menghabiskan uang dan bersenang-senang.

Karena perliakunya didengar perusahaan, saat berusia 25 tahun dia diputus kontrak dan usia 26 Vernon bangkrut, tapi ini bukan akhir ceritanya.

Lima tahun kemudian mencari pekerjaan, lagi-lagi dia mendapatkan masalah, subkontraktornya ditangkap karena mempekerjakan pekerja asing secara ilegal.

Vernon juga ikut dipenjara selama empat bulan di penjara Tampine, kemudian setelah keluar di bergabung dengan WIS Holdings, 10 tahun kemudian dia membuat Primech.

Saat ini dia memegang 10% saham di Singapura Primech Service & Enginering dan dua perusahaan pembersih lain A&P Maintenance Service dan Maint-Kleen.

Bahkan sekarang dia mempekerjakan sekitar 3.000 karyawan dan memiliki omset sekitar  80 juta dolar Singapura (Rp822 miliar) per tahun. (*)

Sebagian artikel ini telah tayang sebelumnya di Intisari Online dengan judul 'Mantan Auto Menyesal, Dulunya Hanya Tukang Bersih-Bersih Toilet Dianggap Tak Punya Masa Depan Pacarnya Minta Putus, Kini Penghasilannya Malah Rp822 Miliar Per Tahun

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved