Siswa SMPN 7 Padang Ungkap Sifat Asli Rika Susi Waty, Guru Matematika yang Syok Terima VC Presiden
Saat ditelepon Presiden Jokowi, Rika sedang berada di ruangannya di sekolah. Saat itu juga sedang ada tamu orang tua murid.
Ia kaget setelah Joko Widodo membuka masker, selanjutnya baru bercerita terkait belajar daring seperti yang ada di video Youtube.
"Pembicaraan saya dengan bapak Jokowi sesuai yang ada di dalam Youtube yaitu bagaimana pembelajaran daring yang ada di Padang. Ditanya apa kendalanya, apakah ada anak-anak memiliki HP android semuanya," ujarnya.
• Misteri Celana Dalam Kumal, Simbol Misterius Bikin Harganya Rp 115 Juta, Jadi Rebutan Banyak Orang
Lalu, ia bercerita kalau ada dua muridnya yang tidak memiliki HP Android dan dilakukan pengecekan langsung ke rumah untuk dicarikan solusinya.
Pihaknya, akhirnya memfasilitasi anak-anak yang kurang mampu agar dapat belajar daring.
Ia juga mengatakan dalam minggu ini ada orang tua murid yang datang sambil menangis kepada dirinya akibat kesulitan belajar daring.

Orangtua murid tersebut mempunyai HP satu dan dipakai oleh 3 orang anaknya.
Namun, HP tersebut sudah mulai bermasalah karena sudah lama dipakai.
"Akhirnya kita dapat beasiswa dari Bank BRI, dan Alhamdulillah ada 20 anak kita yang dapat. Satu anak Rp 2 juta, dan itu kita bagikan. Yang penting murid saya punya Android," ungkapnya.
Beasiswa tersebut dibelikan HP Android yang harganya murah, tapi dapat dipakai anak-anak untuk belajar daring.
• Setelah Lunglai Kena Raja Singa, Playboy Casanova Tulis Buku History of My Life, Tiduri 200 Wanita
Guru SMPN 7 Padang yang video call dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi ini dikenal baik oleh muridnya.
Perbincangan dirinya dengan Jokowi terkait proses belajar mengajar selama pandemi yang dilaksanakan secara daring.
Rika berharap kepada Presiden agar proses belajar mengajar dilakukan secara tatap muka.
Namun, dengan siswa yang jumlahnya sedikit, dan diusulkan untuk membuat shift belajar.
Sosok Rika di mata murid-muridnya merupakan seorang guru yang baik dan dekat dengan muridnya.
"Saya baru kenal sekitar satu tahun, soalnya saya anak pindahan, jadi murid baru yang saat ini berada di kelas IX," kata Aisyah, Minggu (13/9/2020).