Fakta Selengkapnya Rinaldi Alumni UGM Dibunuh dan Dimutilasi Teman Kencannya Lulusan UI

Satu Pelaku Ternyata Lulusan UI dan Berkenalan dari Media Sosial Tinder dan Berlanjut ke WhatsApp (WA)

Editor: AbdiTumanggor
tribunnews/ist
Laeli Atik Supriyatin (LAS), satu dari dua tersangka pembunuh Manajer HRD Rinaldi Harvey Wismanu 

"Saat masuk kamar di tanggal 9 September, ternyata DAF sudah lebih dulu masuk. Dia bersembunyi di kamar mandi," ujar Nana.

Ketika korban dan LAS sedang berhubungan intim, DAF keluar dari tempat persembunyiannya.

DAF langsung menghampiri LAS dan memukul kepala bagian belakang korban menggunakan batu bata sebanyak tiga kali.

Selain itu, jelas Nana, DAF juga melakukan tujuh tusukan kepada RHW hingga korban meninggal dunia.

Di hari dan lokasi yang sama, jenazah RHW dimutilasi menggunakan gergaji dan sebilah golok.

Dua tersangka pembunuhan dan mutilasi mayat pria di Apartemen Kalibata City saat dihadirkan dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Kamis (17/9/2020).
Djumadil Al Fajri (DAF) dan Laeli Atik Supriyatin (LAS), tersangka pembunuhan dan mutilasi mayat pria di Apartemen Kalibata City saat dihadirkan dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Kamis (17/9/2020). (TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim)

Pasangan Kumpul Kebo

Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kompol Handik Zusen mengatakan Fajri dan Laeli adalah pasangan kumpul kebo.

Bahkan kata Handik, Fajri diketahui sudah beristri.

"Tersangka DAF sudah beristri dan dari identitasnya tercatat tinggal di Pasar Minggu, Jakarta Selatan," kata Handik, Kamis (17/9/2020) malam.

Sementara Laeli katanya belum menikah dan diketahui warga Jawa Tengah dari kartu identitasnya.

"Keduanya pasangan kumpul kebo dan tinggal mengontrak atau sewa kost, berpindah-pindah bersama. Pernah di Depok sampai ke Jakarta," katanya.

Menurut Handik, DAF pernah menjadi sopir taksi online. Namun kini berhenti dan bekerja serabutan.

"Sementara Laeli berjualan kamera drone secara online. Laeli juga menguasai pemetaan lokasi lewat aplikasi khusus," katanya.

Handik mengatakan karena desakan ekonomi, keduanya akhirnya berupaya menguasai harta korban Rinaldi Harley Wismanu, dengan membunuh dan memutilasinya.

Saat dihadirkan ke hadapan wartawan dalam jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Kamis sore, Fajri dan Laeli  mengenakan baju tahanan warna oranye dengan kedua tangan diborgol ke depan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved