Tragedi 4 Mahasiswi Keracunan Monoksida 3 Orang Tewas 1 Kritis, Oktober Korban Sharifah Menikah

Saya ikhlas apabila ditakdirkan anak saya meninggal dunia disebabkan kejadian itu, meski dia satu-satunya anak saya, tetapi Allah SWT sudah ambil.

Editor: Tariden Turnip
screengrab harian metro
Tragedi 4 Mahasiswi Keracunan Monoksida 3 Orang Tewas 1 Kritis, Oktober Korban Sharifah Menikah . Foto terakhir empat mahasiswi korban keracunan karbon monoksida. Kini hanya Nor Aqilah (kerudung pink/kanan berdiri) selamat tapi kondisinya kritis. 

"Ketika saya menatap wajahnya kali terakhir ketika hendak dikafankan semalam (kemarin), wajahnya sangat berseri dan bersih.

"Dia memang seorang anak yang manja malah hubungan saya dengan dia bukan saja sebagai seorang ibu dan anak, malah dia jadikan saya sebagai kawan serta tempat mengadukan masalah," katanya yang bekerja sebagai pembantu laboratorium sebuah sekolah.

Hasnida dan suaminya, Syed Fathi Syed Zain, 60, coba menghubungi ponsel putri mereka beberapa kali sejak pukul 9 malam, namun tidak dijawab.

Dia risau ada kejadian yang tidak diinginkan karena ponsel tiga rekan putrinya juga tidak aktif.

"Saya rasa tak enak hati apabila anak saya tidak membalas aplikasi WhatsApp jam 11 malam.

"Mendiang jarang tidak membalas setiap WhatsApp saya.

Saya kemudiannya minta tunangannya yang bekerja di Sarawak untuk membantu menghubunginya," katanya.

Hasnida mengatakan tunangannya akhirnya mendapat informasi bahwa putrinya bersama tiga rekannya ditemukan dalam keadaan tidak sadarkan diri di SPBU Pulau Pinang.

Mobil Honda Odyssey yang digunakan keempar korban
Mobil Honda Odyssey yang digunakan keempar korban (hrmetro)

"Saat itu sudah pukul 1 pagi, saya terus ke Hospital Seberang Jaya di Pulau Pinang.

Sesudah anak saya dinyatakan meninggal dunia, seluruh badan saya seolah-olah lumpuh karena kehilangannya," katanya.

Hasnida mengatakan hubungan Sharifah Fariesha dan tiga rekannya, sangat erat karena mereka belajar sama dalam kursus farmasi di Kuala Lumpur.

Katanya, Sharifah Fariesha pula baru empat bulan bekerja di sebuah klinik swasta di Taman Keladi,  Sungai Petani, Kedah, Malaysia.

"Sharifah Fariesha sempat meminta izin daripada tunangannya sehari sebelum kejadian untuk ke Pulau Jerejak bersama tiga rekan baiknya itu," katanya.

Hasnida berkata, Sharifah Fariesha juga mencium tangannya sebelum berangkat sambil memberitahu sudah berjanji untuk melancong bersama tiga rekannya di Pulau Pinang sempena cuti umum 16 September.

Dia mengaku menemukan perubahan sikap Sharifah Fariesha tiga hari sebelum kejadian.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved