Teka-teki Tengkorak Manusia di Samosir Mulai Terungkap, Polisi Temukan KTP dan KIS di Semak-semak

Misteri penemuan tengkorak manusia di Tele, Kabupaten Samosir, akhirnya mulai terungkap.

Penulis: Arjuna Bakkara | Editor: Juang Naibaho
TRIBUN MEDAN/ARJUNA BAKKARA
Personel Polres Samosir menunjukkan identitas KTP dan KIS atas nama Olmer Silitonga (57) yang ditemukan tak jauh dari lokasi penemuan tengkorak kepala manusia. 

TRIBUN-MEDAN.COM, SAMOSIR - Misteri penemuan tengkorak manusia di Tele, Kabupaten Samosir, akhirnya mulai terungkap.

Polres Samosir, Minggu (20/9/2020), menguak identitas tengkorak kepala manusia yang ditemukan oleh Sutiromlah br Lumbangaol (56) di Hariara Pintu Dusun III Desa Hariara Pintu, Kecamatan Harian, Kabupaten Samosir, tersebut.

Personel polisi dipimpin Kasat Reskrim Polres Samosir AKP Suhartono kembali menyisir lokasi dan akhirnya berhasil menemukan KTP dan (Kartu Indonesia Sehat) yang diduga milik korban.

'Kita menemukan KTP dan KIS di dalam dompet, potongan tulang, rambut dan sejumlah pakaian di semak-semak. Diduga kuat milik korban, jaraknya tidak jauh dari temuan tengkorak semalam," sebut AKP Suhartono.

Sehari sebelumnya, Sutiromlah br Lumbangaol yang berniat mencari kayu bakar, kaget melihat adanya tengkorak kepala manusia.

Tengkorak tersebut, kata Sutiromlah, ditemukan tidak jauh dari kebun sayur miliknya.

Sutiromlah pun langsung memberitahu kepada kepala dusun sekitar.

Lalu pemerintah setingkat desa kemudian melaporkannya kepada pihak kepolisian.

Nikita Mirzani Emosi dan Sindir Baim Wong, Kena Prank Gas 3 Kg dari Raffi Ahmad

Tak Terima Cintanya Diputus, WN Bangladesh Ini Habisi Pacarnya PRT Nurhidayati saat Nginap di Hotel

Sesaat Lagi Big Match Chelsea vs Liverpool, Berikut Link Live Streaming di Mola TV

Dari lokasi tersebut, polisi menemukan sejumlah petunjuk baru pada hari kedua penemuan tengkorak itu.

Antara lain, identitas KTP, 3 potongan tulang, rambut hingga pakaian tak jauh dari lokasi awal ditemukannya tengkorak kepala manusia sehari sebelumnya.

Kata Suhartono, identitas sesuai KTP dan KIS itu atas nama Olmer Silitonga (57) warga kelahiran Lawe Mantik, Aceh Tenggara pada 24 Oktober 1963 bertempat tinggal di Dusun III Desa Hariara Pintu, Samosir.

Di Tengah Desakan Pilkada Ditunda, Lingkaran Istana Sebut Presiden Jokowi Bahas Rancangan Perppu

Kasus Dugaan Penipuan dan Keterangan Palsu dalam Akta Notaris, Polda Sumut Tetapkan Tersangka

Saat ini polisi telah memanggil sejumlah saksi terkait penemuan tengkorak dan identitas KTP serta KIS tersebut.

Antara lain, kedua anak korban yakni Maruba Jonpiter Silitonga (34) dan Juni Silitonga (26).

Selain itu, istri Olmer Silitonga juga sudah diboyong ke Mapolres Samosir untuk dimintai keterangan.

"Istri dan kedua anak korban sudah kita amankan ke Polres untuk dimintai keterangan. Sambil melakukan pengembangan dan menunggu hasil otopsi tengkorak dari RS Bhayangkara Medan agar tahu apa penyebabnya," ungkap Kasatreskrim.

Pengakuan Anak Olmer Silitonga

Sementara itu, wartawan Tribun-Medan.com sempat menemui kedua anak Olmer Silitonga di ruang pemeriksaan Satreskrim Polres Samosir, Minggu petang.

Di sela-sela pemeriksaan kepolisian, kedua anak Olmer menyampaikan seputar pertemuan terakhir dengan ayahnya.

Jonpiter Silitonga mengaku terakhir kali bertemu dengan ayahnya sekitar tiga bulan lalu.

"Ketika itu, aku mengantar Bapak ke loket CKB, dan dia mau ke Siborong-borong. Kuantar bapak karena dia selalu ribut dengan mamak di rumah," sebut Jon Piter.

Di Tengah Desakan Pilkada Ditunda, Lingkaran Istana Sebut Presiden Jokowi Bahas Rancangan Perppu

Kasus Dugaan Penipuan dan Keterangan Palsu dalam Akta Notaris, Polda Sumut Tetapkan Tersangka

Disinggung pascahilangnya Olmer, Jon Piter mengakui mereka tidak ada mencari keberadaan ayahnya tersebut.

Bahkan, tidak melapor ke aparat desa atau kepada polisi terkait menghilangnya Olmer Silitonga.

"Karena memang udah biasa bapak pergi. Bahkan lebih dari tiga bulan, makanya enggak kami cari," ucap Jon Piter.

Sesuai informasi warga yang menyebutkan bahwa Olmer berada di perladangan, Jon Piter mengaku sempat pergi ke perladangan untuk mencari korban.

Ia mengaku melakukan pencarian sekitar 40 meter dari lokasi penemuan tengkorak sehari lalu, namun tak mencium bau bangkai.

"Jaraknya 40 meter, memang. Tapi, kami gak ada cium bau bangkai tiga bulan lalu," sebut Jon Piter.

(Jun-tribun-medan.com)

Terbongkar Inul Daratista Pernah Digoda Vicky Prasetyo, Dikirimi Pesan Tak Pantas

Prilly Latuconsina Tunda Cari Pacar Baru karena Covid-19 : Lagi Physical Distancing

7 Artis Indonesia Positif Terinfeksi Covid-19, Ada yang Sudah Sembuh dan Ada yang Masih Isolasi

Pedangdut Senior Beberkan Menderitanya Terinfeksi COVID-19 dan 19 Hari Terbaring di Rumah Sakit

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved