Habiskan Rp 2,5 M untuk Rapat di Hotel Mewah saat Pandemi Corona, Ketua DPRD Sumut Anggap Hal Biasa

"Setiap tahun kita mengadakan raker keluar kota. Supaya anggota dewan fokus untuk mengerjakan tugasnya," ungkapnya.

Penulis: Satia |
HO
Rapat kerja DPRD Sumut di Labersa Hotel Balige 

Akan tetapi, DPRD Sumut malah melakukan kegiatan yang diduga mengeluarkan anggaran Rp 2 miliar lebih ini.

Ketua DPRD Sumut, Baskami Ginting mengatakan, kegiatan Raker keluar kota dengan anggaran besar ini biasa dilakukan di seluruh daerah, bukan hanya di Sumatera Utara.

Bahkan, DPRD Tingkat II, yaitu Kabupaten/Kota saja sering menggelar kegiatan dengan menggunakan anggaran besar. 

"Bukan hanya Provinsi, yang di daerah juga begitu, mengadakan rapat sampai di luar kota," kata dia, di Gedung Dewan, Jalan Imam Bonjol, Kota Medan, usai Rapat Paripurna, Senin (21/9/2020).

Menurutnya, setiap tahun DPRD Provinsi bahkan Kabupaten/Kota melakukan kegiatan rapat di luar.

Rapat dengan jarak jauh ini, dikatakannya agar para Dewan fokus untuk bekerja dan membahas tentang permasalahan Pemerintah.

"Setiap tahun kita mengadakan raker keluar kota. Supaya anggota dewan fokus untuk mengerjakan tugasnya," ungkapnya.

Dalam masa Pandemi Covid-19 ini, pemerintah menganjurkan segala belah pihak untuk menerapkan protokol kesehatan, yaitu dengan menggunakan masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan.

Asiong Ditemukan Tewas dengan Luka Bakar dan Lebam di Wajah, Jasad Dibuang dI Hutan Tanah Karo

DPO Terpidana Korupsi Alkes RSU Kabanjahe Sembunyi di Kompleks Mewah yang Ada di Medan

Baskami mengatakan, bahwa kesiapan raker sudah dipersiapkan untuk menerapkan anjuran protokol.

"Kita sudah menerapkan protokol kesehatan," ucapnya.

Politikus senior PDI-Perjuangan ini mengaku, sama saja bila kegiatan diadakan di Kota Medan, pastinya sama-sama mengeluarkan anggaran besar.

Sebab, 100 anggota dewan ikut dalam kegiatan ini.

Mungkin tidak masuk akal, bila dicerna masyarakat, DPRD Sumut harus rela jauh-jauh keluar kota untuk fokus.

Kemudian, Baskami berujar, bahwa DPRD Sumut juga ikut membantu pemerintah dalam menghemat anggaran, yaitu tidak melaksanakan kegiatan di luar negeri, yang dianggapnya dapat menjadi pemborosan.

"Penghematan anggaran, kalau kita laksanakan di medan juga sama, kita mengeluarkan anggaran besar. Kita tidak diperbolehkan keluar negeri. Kita alihkan kepada Covid-19," ujarnya.

(Wen/Tribun-Medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved