Menyoal Pilkada Medan, Akhyar Nasution Sebut ASN Harus Netral

Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution memerintahkan kepada seluruh ASN di lingkungan Pemko Medan agar bersikap netral dalam Pilkada 2020

Editor: Juang Naibaho
TRIBUN MEDAN/HO
Pengarahan tentang netralitas ASN di lingkungan Pemko Medan bertempat di Gedung PKK Kota Medan, Rabu (23/9/2020). 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution memerintahkan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemko Medan agar bersikap netral dalam Pilkada tahun 2020 ini.

Perintah ini disampaikan Akhyar di hadapan para pimpinan OPD dan Camat di lingkungan Pemko Medan, saat memberikan Pengarahan Tentang Netralitas ASN di Lingkungan Pemko Medan bertempat di Gedung PKK Kota Medan, Rabu (23/9/2020).

Selain pengarahan, pertemuan ini juga menjadi ajang "pamitan" Akhyar kepada seluruh Pimpinan OPD dan Camat sebelum nantinya melaksanakan cuti terhitung mulai 25 September 2020 mendatang.

"Sesuai peraturan yang ada saya perintahkan kepada seluruh ASN Kota Medan agar menjaga netralitasnya dalam Pilkada tahun ini. ASN harus menjadi contoh dan dapat mendorong masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya dengan perasaan merdeka," katanya.

Dalam pertemuan tersebut, ia meminta kepada seluruh aparatur penyelenggara Pilkada, agar dapat menjaga Pilkada 2020 ini berjalan dengan sukses, sehingga masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya secara merdeka dan tanpa tekanan.

"Pelaksanaan Pilkada ini harus kita jaga bersama sehingga masyarakat merdeka menggunakan hak pilihnya dan menghasilkan pemimpin yang betul-betul diharapkan oleh masyarakat," ujarnya.

Akhyar juga berharap seluruh aparatur negara dan penegak hukum terutama penyelenggara dan pengawas pemilu juga tetap menjaga kenetralitasannya.

"Harapan yang sama kita tujukan juga kepada seluruh elemen yang andil dalam suksesi Pilkada Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan mendatang untuk bekerja sesuai tupoksinya mengawal Pilkada bersih dan adil," harap Akhyar.

Terakhir, ia menyampaikan pesan kepada seluruh jajarannya agar mengoptimalkan pekerjaan yang sudah ditetapkan, apalagi saat ini musim hujan, Camat harus memantau terus wilayahnya dari genangan air.

"Optimalkan kerja yang sudah kita tetapkan, khusus kepada Camat maksimalkan kerja P3SU yang ada, pantau setiap saluran drainase, apalagi ini musim hujan, jangan sampai terjadi genangan air yang meresahkan masyarakat," pesannya

Sementara itu Sekda Kota Medan, Wiriya Alrahman, menambahkan pertemuan ini untuk saling mengingatkan karena 9 Desember mendatang merupakan hari pemungutan suara untuk pilkada kota Medan. Sesuai peraturan katanya ASN tidak boleh terlibat politik praktis.

"Walaupun kita sebagai ASN memiliki hak pilih, tetapi tetap tidak boleh terlibat dalam politik praktis," katanya.

Mengingat dalam kontestasi Pilkada Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan tahun 2020 ini, Akhyar ikut mendaftar menjadi calon Kepala Daerah, maka ia akan cuti sebagai Plt Wali Kota Medan dan akan digantikan oleh Pejabat Sementara (PJS) yang akan dilantik hari Jumat (25/9/2020) mendatang.

Sehingga Wiriyaa berpesan sebagai ASN harus tetap bekerja sebagaimana biasanya.

"Meskipun nanti diganti dengan PJS, kita harus tetap bekerja seperti biasa. Laksanakan program yang telah ditetapkan dalam P.APBD kita, saya tidak ingin nantinya terjadi silpa," pesannya.

(cr21/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved