Klaster Baru Corona Pasar Melati Medan

Seorang Pedagang Meninggal, Pasar Melati Langsung Ditutup

Pasar Melati di Kelurahan Tanjungselamat, Medan Tuntungan, ditutup sementara setelah seorang pedagang sayur meninggal dunia akibat Covid-19.

Tribun-Medan.com/Victory Hutauruk
Tim Sabhara Polda Sumut melakukan penyemprotan di kios sayur dan ikan Pasar Melati Kelurahan Tanjung Selamat usai satu orang pedagang meninggal akibat Covid-19, Selasa (22/9/2020). 

TRIBUN-MEDAN.com - Pasar Melati di Kelurahan Tanjungselamat, Medan Tuntungan, ditutup sementara setelah seorang pedagang sayur meninggal dunia akibat Covid-19.   

Camat Medan Tuntungan Topan Ginting mengatakan, pihaknya telah meminta seluruh pedagang Pasar Melati untuk tidak berdagang atau beraktivitas di Pasar Melati mulai Selasa (22/9/2020) sampai batas waktu yang belum ditentukan.

"Salah satu pedagang meninggal dan terkonfirmasi positif Covid-19. Jadi kami mengambil langkah cepat. Lurah langsung mengimbau kepada seluruh pedagang dan masyarakat yang berbelanja di blok tersebut untuk sementara menghentikan aktivitas," katanya. 

Menurutnya, sudah kewajiban pemerintah untuk membuka informasi terkait korban Covid-19.

"Sebagai tanggung jawab pemerintah setempat kan kita harus infokan. Tidak boleh didiam-diamkan. Nanti jadi masalah," ujarnya.

Pedagang ikan di Pasar Melati, boru Tarigan, mengaku tidak begitu kenal dengan pedagang yang meninggal.

"Saya tahunya ibu itu boru Karo-Karo. Kabarnya meninggal karena Covid-19 di Rumah Sakit Bina Kasih Medan semalam. Tapi memang saya tidak terlalu kenal," ungkapnya. 

Pedagang lainnya, Roy Pasaribu mengaku pasrah mengikuti kebijakan yang dikeluarkan lurah"Mau bagaimana lagi? Ini demi kesehatan," katanya.

Rekannya, Marko, juga mengaku telah menerima surat edaran soal penutupan pasar. Menurutnya, meskipun dalam surat yang dikeluarkan lurah tidak disebut tentang batas waktu lockdown, namun kabar yang beredar menyebutkan bahwa lockdown akan berlangsung selama 14 belas hari.

"Kalau benar di pasar ini ada Covid-19, kami minta agar segera disemprot disinfektan," ujarnya.

Menurutnya, ada sekitar 100-an orang pedagang yang berjualan di kios sayur dan ikan Pasar Melati.

Langsung Disemprot

Petugas dari Kantor Kecamatan Medan Tuntungan bersama petugas Sabhara Polda Sumut telah menyemprot disinfektan di Pasar Melati Medan, Selasa (22/9/2020). Camat Medan Tuntungab Topan Ginting menyebutkan bahwa pihaknya sudah dua kali melakukan penyemprotan sejak seorang pedagang di pasar itu meninggal, Senin (21/9/2020) lalu. 

"Semalam langsung kami semprot. Hari ini seluruh pasar disemprot lagi," jelasnya. Ia juga menyebutkan pihak kepolisian juga memberikan edukasi dan himbauan kepada para pedagang tersebut. 

"Selain disemprot, pihak kepolisian juga memberikan imbauan kepada para pedagang untuk tetap selalu menggunakan masker dan menjaga kebersihan lokasi pasar," sebutnya. 

Topan menyebutkan Dinas Kesehatan Medan telah melakukan tracing terhadap delapan kontak erat pedagang di kios sayur ikan tersebut. Topan menyebutkan, Rabu (23/9/2020) akan dilakukan tes usap (swab) terhadap seluruh pedagang. (vic)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved