Sosok Marisi Butar-butar, Direktur Utama PTPN II yang Meninggal Karena Positif Covid-19
Foto-foto itupun sempat beredar di media sosial. Informasi lain yang dihimpun Marisi meninggal dunia di usia 62 tahun.
Penulis: Indra Gunawan |
Selama ini pemakaman ini dikenal sebagai pemakaman elit.
Sosok Marisi Butar-butar
Dilansir Tribun Medan dari website resmi PTPN II, Marisi Butar-butar lahir di Medan, 14 Juni 1963.
Memperoleh gelar Sarjana dari Fakultas Pertanian Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga-Jateng (1988).
Fakultas Hukum Universitas Dharma Wangsa (2010), Magister Managemen dari Universitas Sumatera Utara (2007).
Magister Hukum dari Universitas Sumatera Utara (2010) dan S3 Ilmu Hukum dari Universitas Sumatera Utara (2016).
Memulai karir sebagai Staff Tanaman PTPN III (Persero) (1989-2003), Kepala Urusan PTPN III (Persero) (2003-2007).
Kemudian menjadi Kepala Bagian Kepatuhan dan Manajemen Resiko PTPN III (Persero) (2007-2011).
Kepala Bagian Teknologi Informasi/Transformasi Bisnis/Manajemen Resiko (TI/TB/MR) PTPN III (Persero) (2011-2014), Kepala Bagian Hukum PTPN III (Persero) (2014-2015).
Kepala Bagian Hukum Holding BUMN Perkebunan Jakarta (2015-Juli 2016), Direktur Operasional PTPN II (2017-2020) dan Direktur PTPN II (sekarang)
(dra/tribun-medan.com)
# Sosok Marisi Butar-butar, Direktur Utama PTPN II yang Meninggal Karena Positif Covid-19