Pembunuhan Ibu Hamil di Langkat

Niat Menolong Berakhir Tragis, Mama Muda yang Hamil Ini Dibunuh Secara Sadis

Tak dinyana, niat menolong itu ternyata berakhir tragis. Pelaku justru membunuh orang yang memberinya tumpangan,

Penulis: Dedy Kurniawan | Editor: Juang Naibaho
HO
Foto korban Rani Anggraini semasa hidup. Rani menjadi korban pembunuhan di Langkat. 

Dedy merasa ada yang janggal di lokasi itu, dan mencoba menyusuri jejak-jejak dan bercak darah di sekitar lokasi yang menempel di rerumputan perkebunan hingga ke satu tumpukan pelepah daun sawit kering.

"Jenazah rupanya yang saya temukan, kondisinya ditutupi dengan tumpukan pelepah kelapa sawit. Saya gak yakin, pas saya angkati daun-daun kering itu ternyata jenazah perempuan bersimbah darah," katanya

Kondisi jenazah mengenakan celana hitam dan kaos merah ditutupi tumpukan pelepah sawit.

Temuan mayat inipun dilaporkan Dedi, kepada atasanya Darma Sembiring (50). Selanjutnya mereka mendatangi lokasi dan menghubungi Bhabinkantibmas Aiptu Ardiansyah.

"Polisi datang langsung memasang police line.

Dari warga bilang kalau dia warga sini, sekretaris peternakan ayam," ujar warga.

Tim Polres Binjai, Polsek Selesai dan Tim INAFIS Polres Binjai tiba di lokasi penemuan mayat di kebun sawit di Areal kebun PT. LNK Padang Brahrang di Afdeling II CR 14, Dusun VI Jenggi Kumawar B, Tj. Belok, Desa Tanjung Merehe Kecamatan Selesai, Langkat pada Kamis (24/9/2020).
Tim Polres Binjai, Polsek Selesai dan Tim INAFIS Polres Binjai tiba di lokasi penemuan mayat di kebun sawit di Areal kebun PT. LNK Padang Brahrang di Afdeling II CR 14, Dusun VI Jenggi Kumawar B, Tj. Belok, Desa Tanjung Merehe Kecamatan Selesai, Langkat pada Kamis (24/9/2020). (Dok. Polres Binjai)

Suami korban, Nurwahyuda (27) syok mengetahui istrinya sudah tidak bernyawa. Sejak malam hari, Nurwahyuda sudah merasa cemas karena istrinya tidak pulang-pulang ke rumah.

"Sudah semalaman tidak pulang, biasa sekitar pukul 17.00 WIB, istri selalu pulang ke rumah dengan mengendarai sepeda motor merek Honda Beat BK 4525 RAQ. Istri saya memang selalu melintasi jalan perkebunan Afdeling II," ungkapnya.

Suami korban juga sempat bertanya ke peternakan milik Aliong, tempat istrinya mengais rezeki.

Saat itu, rekan-rekan korban memberi tahu bahwa yang bersangkutan sudah pulang seperti biasanya

"Sedih kali rasanya, saya gak menyangka, kok bisa tega pelaku melakukan tindakan itu kepada istri saya. Saya berharap pelaku segera ditemukan dan dihukum seberat-beratnya," ungkapnya.

(Dyk/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved