Pilkada Wali Kota Medan 2020
Salman Sebut AMAN akan Hadirkan Sinergitas Pemerintah dan Pemuka Agama untuk Pembangunan
Selain itu, pasangan yang disebut AMAN ini juga akan memaksimalkan fungsi masjid atau rumah ibadah lainnya.
Penulis: Liska Rahayu | Editor: Salomo Tarigan
Laporan Wartawan T r ibun-Medan.com/Liska Rahayu
T R IBUN-MEDAN.Com, MEDAN - Pasangan Calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan nomor urut satu Akhyar Nasution dan Salman Alfarisi akan memberdayakan para pemuka agama untuk bersinergi dengan pemerintah.
Selain itu, pasangan yang disebut AMAN ini juga akan memaksimalkan fungsi masjid atau rumah ibadah lainnya.
Hal ini dikatakan Salman Alfarisi dalam pertemuan dengan para ustad/ustadzah Kota Medan, di Posko Pemenangan AMAN Jalan Sudirman, Sabtu (26/9/2020).
• AKHYAR - Kampanye Hari Pertama, AMAN Terima Dukungan Relawan Garda As Salam
Mantan anggota DPRD Medan dua periode ini mengatakan akan mengeluarkan anggaran demi insentif para pemuka agama. Sehingga para pemuka agama dapat memberikan sumbangsih dengan bersinergi bersama pemerintah untuk pembangunan umat.
"Misalnya, pembangunan karakter umat dalam masalah narkoba, kenakalan remaja. Kita bikin rumah rumah ibadah terutama masjid, diramaikan umat, gereja juga gitu dan seterusnya rumah ibadah agama Budha serta Hindu. Sehingga suasana religiusitas betul-betul terjaga dalam Medan Berkarakter. Religiusitas ini harus kita bangun semaksimal mungkin," katanya.
• Irjen Pol Purn Wagner Damanik Calon Bupati Terkaya di Pilkada Simalungun, Tercatat Hartanya di LHKPN
Salman juga menyinggung soal penggusuran masjid seperti yang pernah terjadi di Kota Medan atau rumah ibadah lainnya, yang akhirnya bisa membuat suasana tidak kondusif.
Karena itu, dia bersama Akhyar Nasution akan membuat peraturan daerah soal rumah rumah ibadah.
Dikatakannya, jika seandainya ada orang yang ingin membeli saham di satu kampung dan membuat properti di sana, jika ada masjid, maka masjid tersebut tidak boleh dipindahlahankan atau dialihfungsikan.
"Kenapa? Karena niat orang menyerahkan lahan itu untuk digunakan sebagai rumah ibadah itu adalah wakaf, maka ahli warisnya harus menghargai itu. Jangan sampai tingkah ahli waris, orangtuanya masuk neraka. Secara regulasi ini akan dilakukan Pemerintah Kota Medan dan akan disahkan DPRD Medan dalam rangka menjaga kondusifitas umat beragama," jelasnya.
• Fantastis, Harta Kekayaan Calon Wakil Bupati Simalungun Tercatat Rp 149 Miliar di LHKPN KPK
Salman juga mengatakan pasangan AMAN tidak diskriminatif. Hal yang sama juga berlaku untuk umat beragama lain.
"Bahkan seandainya di tengah-tengah kita ada gereja, bagi pengusaha yang punya duit tidak boleh memindahkan fungsi gereja, begitu juga vihara, rumah-rumah ibadah lain," katanya.
Maka dari pasangan AMAN telah memiliki program Medan Bekawan. Di mana, hidup saling berdampingan, saling menghargai, dan saling menghormati, itu visi kita dalam visi misi AMAN Medan Bekawan.
Di sisi lain, Salman juga menyampaikan, pasangan AMAN akan menciptakan para hafiz/hafizah penghafal Alquran.
"Bila perlu setiap kecamatan kita beri perhatian ada 1 pesantren tahfiz Alquran atau rumah untuk tahfiz Alquran, dengan target 1 masjid 1 tahfiz," ungkapnya.
(yui/T R IBUN-MEDAN.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/calon-wakil-wali-kota-medan-salman-alfarisi-dengan-para-ustadustadzah-kota-medan.jpg)