Gudang Gas di Siantar Terbakar

Gudang Gas Terbakar Tewaskan Lima Orang, Saksi Sebut Korban Minta Tolong Sebelum Meninggal

Menurut saksi mata, Rudi, sebelum meninggal dunia beberapa korban anak-anak sempat meminta tolong dari lantai dua gudang.

TRIBUN MEDAN/ALIJA
PENAMPAKAN gedung gudang gas di Jalan Panyabungan, Kelurahan Proklamasi, Kecamatan Siantar Barat, Kota Pematangsiantar yang mengalami kebakaran Sabtu (26/9/2020) malam. 

TRI BUN-MEDAN.com, SIANTAR - Lima penghuni gudang gas yang berlokasi di Jalan Panyabungan, Kelurahan Proklamasi, Kecamatan Siantar Barat, Kota Pematangsiantar Sabtu (26/9/2020) malam ditemukan dalam keadaan telah meninggal dunia.

Menurut saksi mata, Rudi, sebelum meninggal dunia beberapa korban anak-anak sempat meminta tolong dari lantai dua gudang.

"Iya, udah minta-minta tolong. Tapi kami suruh lompat dari jendela, mereka nggak berani sampai api melahap semua," ujar Rudi yang saat itu berada di lokasi kejadian.

Menurut Rudi, peristiwa itu membuat ia dan beberapa saksi lain merinding, sebab tak mampu menyelamatkan para korban karena kobaran api dari gas cepat marak.

"Semuanya berlangsung cepat," kata pria yang sehari-hari menjadi guru di salah satu sekolah swasta di sekitar lokasi kejadian.

GUDANG GAS TERBAKAR, Hendra Kie Histeris Ayah, Istri dan Tiga Anak Jadi Korban Kebakaran

Dari lima korban meninggal, tiga diantaranya merupakan anak-anak atau cucu dari pemilik usaha gas sekaligus bengkel dan hunian. Berikut identitas para korban :

1. Aminuddin alias Ameng, Laki-laki, 67 tahun

2. Yanti, Perempuan, 39 tahun, (menantu Aminuddin)

3. Clarissa Kie, Perempuan, 15 tahun, (anak Yanti), pelajar

4. Kenrick Kie, Laki-laki, 12 tahun, pelajar 6 SD (anak Yanti)

5. Kenjiro Kie, Laki-laki, 6 tahun, pelajar (anak Yanti)

Senada dengan Rudi, Kabid Damkar Pemko Pematangsiantar mengakui keberadaan korban meninggal ditemukan di dua lokasi berbeda.

Empat korban meninggal di lantai dua dan seorang korban meninggal di kamar mandi lantai dasar.

Turut diduga para korban melarikan diri dari api yang mulai membesar sekitar pukul 19.40 WIB.

"Di lantai dua kita temukan empat orang sudah meninggal. Dan satu lagi di lantai bawah ada di kamar mandi belakang," ujar Joshua kepada wartawan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved