Alamak
Pengusaha Bunuh Menantunya, Santai di Depan Mayat semberi Tunggu Polisi, Ternyata Ini Penyebabnya
Tan kemudian menendang wajah menantunya itu dua kali dan menghalau kerumuman yang kaget bukan kepalang melihat apa yang baru terjadi.
Lihat Foto, Tan Nam Seng terlihat berdiri tenang di depan mayat menantunya Spencer Tuppani di sebuah kedai kopi di Jalan Boon Tat, kawasan bisnis Singapura. Tan membunuh Tuppani pada siang bolong, 10 Juli 2017.
Utang Judi Game Online Berbayar Nyawa, Asiong Disiksa Lebih Dulu dan Dibuang ke Jurang
Getir dan Pilu, Ini Pertemuan Terakhir Istri dengan Asiong sebelum Ditemukan Tewas Mengenaskan
Akhirnya Terkuak Motif Utama di Balik Pembunuhan Asiong hingga Aksi Keji Pelaku Berbayar Rp 15 Juta
LAKALANTAS Maut Pajero Sport vs Honda HR-V Menewaskan Dokter Rika, Ini Kronologi Lengkapnya
Terkuak Tarif Nella Kharisma Tiap 1 Jam Manggung, Tak Andalkan Endorse saat Menikah
Percaya Ilmu Menghilangkan Diri, Dua Remaja Nekat Menggali Kuburan dan Ambil Kelingking Mayat
Pengakuan Mahasiswi 23 Tahun yang Diperkosa Bergilir 3 Pria, Ternyata Baru Kenal di Pesta Miras
Wabah Baru Terjadi di China, Ribuan Orang Terinfeksi Brucellosis, Ini Gejala dan Proses Penularannya
Tuppani adalah sosok yang mendesak Tan untuk menjual perusahaan yang dirintis dengan susah payah pada tahun 1974 oleh Tan.
Adapun alasan penjualan karena kondisi keuangan perusahaan yang tidak begitu sehat.
Tan yang mengakui kemampuan berbisnis Tuppani, memilih mempercayakan segalanya kepada si menantu.
Tan semakin yakin bahwa sejak awal Tuppani telah merencanakan untuk menceraikan putrinya, merebut kendali perusahaan, dan mengambil hak asuh anak.
Kondisi kesehatan fisik dan mentalnya merosot dan dia mengalami susah tidur.
Setibanya di kantor, pelaku menuju ke dapur mengambil sebuah pisau.