Hamil Duluan, Wanita Ini Gantung Diri Karena Kesulitan Ngurus Administrasi Pernikahan
Lalu mereka pun langsung masuk ke kamar dan menurunkan jenazah korban diletakkan di tempat tidur dan menghubungi polisi.
Penulis: Victory Arrival Hutauruk |
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Seorang gadis berumur 24 tahun memilih mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di rumah calon mertuanya di Kecamatan Medan Tuntungan, Minggu (27/9/2020) karena diduga hamil.
Korban bernama IPSP (24) warga Kecamatan Medan Labuhan. Ia ditemukan tewas di rumah calon suaminya bernama Roy.
Kapolsek Delitua, AKP Zulkifli Harahap menjelaskan kronologi ditemukannnya korban dalam kondisi tergantung di rumah milik SH orang tua Roy.
"Mendapatkan informasi tersebut petugas langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi," katanya saat dikonfirmasi, Senin (28/9/2020).
Zulkifli menyebutkan bahwa dari sejumlah saksi yang diambil keterangan dan kesaksiannya, korban nekat bunuh diri diduga karena stres sebab sedang mengandung, namun belum menikah.
• Perjuangan Seorang Anak Pilih Putus Sekolah Demi Rawat Ayahnya Sakit dan Buta, Ibunya Bocor Jantung
• Seorang Wanita Gantung Diri di Medan Tuntungan, Diduga Stres Sulit Urus Administrasi Pernikahan
”Motif gantung diri karena korban merasa kecewa dalam keadaan hamil empat Minggu, namun menemui hambatan saat pengurusan administrasi pernikahan, kartu keluarga tidak ada, sementara harus mengurus N1 dan N2,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa dari TKP, seorang saksi mata bernama Tania Florens mengatakan saat itu dia hendak mengajak korban makan karena mendapat cerita dari calon suami korban bahwa korban sudah 2 hari tidak mau makan.
Lalu korban membuka pintu kamar dan ternyata korban tidak ada di tempat tidur.
“Saksi melihat ke dinding jendela ada kaki tergantung dan spontan saksi terkejut dan teriak melihat korban sudah gantung diri di jerjak jendela kamar,” beber Zulkifli.
• Umur 17 Sudah Berani Kumpul Kebo dengan Janda, Sosok Aktor ini Akhirnya Alami Kehancuran Karir
• Heboh Mahasiswi Kedokteran Ingin Perkenalkan Ritual Cingcowong, Ternyata Bentuknya Mirip Jailangkung
Melihat itu saksi langsung membangunkan pemilik rumah yang tidur di ruang tamu dan memangil Roy.
Lalu mereka pun langsung masuk ke kamar dan menurunkan jenazah korban diletakkan di tempat tidur dan menghubungi polisi.
"Karena tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban, kemudian dari kemaluannya juga ditemukan cairan," tambahnya.
Sementara itu, jenazah korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan, beserta barang bukti kain yang dipakainya untuk gantung diri.
• Jadi Lelucon satu Negara, Cinta Laura Putuskan Lari ke Amerika: Di Sini Gak Ada Yang Menghakimi
• Istri dan Tiga Anaknya Tewas Terbakar di Rumah, Pengusaha Gas Ini Cuma Bisa Merenung Sambil Berdoa
Kontak bantuan
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling,
Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini: https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/
(vic/tribunmedan.com)