Breaking News

Satu Keluarga yang Tewas Terpanggang Dimakamkan Secara Bergilir, Tim Labfor Sambangi Lokasi

Tim Labfor Polda Sumut mendatangi lokasi gudang gas yang terbakar, untuk menemukan fakta mengenai kejadian yang menewaskan satu keluarga ini

Editor: Array A Argus
Tribun-Medan.com/Alija Magribi
Personel Labfor Polda Sumut menggelar olah tempat kejadian perkara kebakaran pangkalan gas di Siantar, Senin (28/9/2020). 

Polisi ingin mendengar lebih lanjut soal usaha tabung gas yang Hendra dan keluarganya jalani.

Dalam peristiwa ini, adapun kelima korban yang meninggal dunia itu masing-masing Aminuddin alias Ameng (67), ayah Hendra Kie.

Kemudian Yanti Yang (39), Clarissa Kie (15) Kenrick Kie (12) dan terakhir Kenjiro Kie (6). Keempatnya merupakan istri dan anak Hendra Kie.

Peti jenazah Clarissa Kie, salah satu korban meninggal kebakaran pangkalan gas Pematangsiantar.
Peti jenazah Clarissa Kie, salah satu korban meninggal kebakaran pangkalan gas Pematangsiantar. (Tribun-Medan.com/Alija Magribi)

Informasi terbaru yang diperoleh Tribun Medan pada Senin (28/9/2020) sore, tiga anak Hendra Kie sudah dikremasi sejak Minggu (27/9/2020) sore kemarin.

Sementara jenazah Yanti Yang dan Ameng dimakamkan Senin sore.

Proses pemakaman Yanti dan Ameng dilaksanakan sesuai adat Tionghoa.

Kedua jenazah dewasa itu dibawa keluarga melewati kembali lokasi kebakaran bersama kendaraan rombongan keluarga.

"Ayah dan istri belakangan, sesuai keputusan keluarga," kata Hendra Kie di Balai Persemayaman Yayasan Bhaksi Kesejahteraan Sosial.(alj)

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved