Update Covid19 Sumut 30 September 2020
BREAKING NEWS: Bertambah 88 Kasus Baru di Sumut, tapi Deliserdang Berhasil Keluar dari Zona Merah
Ini baru pertama kali Deliserdang keluar dari zona merah. Minggu lalu kita masih zona merah tapi sekarang sudah orange
Penulis: Indra Gunawan | Editor: Salomo Tarigan
T R IBUN-MEDAN.com- Upaya tim Gugus Tugas percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Deliserdang dalam menangani corona perlahan membuahkan hasil.
Berdasarkan data perbandingan bulan Agustus ke September tren kasus Covid-19 di Kabupaten Deliserdang mengalami penurunan yang lumayan signifikan.
Selain itu indikator-indikator epidemiologis juga ikut membaik.
Wakil Juru Bicara Gugus Tugas Deliserdang, dr Ade Budi Krista menjelaskan karena hal ini Deliserdang kini statusnya tidak lagi masuk zona merah atau resiko tinggi melainkan sudah di zona orange atau risiko sedang. Disebut sesuai analisa sudah sejak per tanggal 27 September Deliserdang masuk zona orange.
Hal ini masih terus bertahan sampai saat ini.
" Ini baru pertama kali Deliserdang keluar dari zona merah. Minggu lalu kita masih zona merah tapi sekarang sudah orange. Aplikasi yang menghitung ini semua ada 14 indikator epidemiologisnya. Contohnya dilihat dari jumlah kenaikan kasus dan kematian, kemudian jumlah swab yang dilakukan dan lain-lain,"ujar dr Ade Budi Krista Rabu, (30/9/2020).
Kadis Kesehatan Deliserdang ini meminta agar kondisi ini tidak disambut dengan kelalaian dan eforia oleh masyarakat Deliserdang.
Justru dengan kondisi ini ia meminta agar semua lapisan masyarakat semakin disiplin mengikuti protokol kesehatan.
Hal ini lantaran penanganan Covid-19 tidak hanya merupakan tugas semata pemerintah melainkan juga harus didukung oleh masyarakat.
" Pada tanggal 27 dan 28 September kemarin kasusnya zero. Dua hari berturut-turut berdasarkan data dari Lab tidak ada kasus di Deliserdang. Padahal biasanya di Deliserdang itu kasusnya perhari bisa 10 sampai 14 kasus rata-rata. Kecenderungannya menurun. Selama ini kencenderungannya naik,"kata dr Ade Budi Krista.
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Deliserdang ini merinci jika dilihat dari kecenderungan pada bulan Agustus terlihat naik sedikit kasusnya.
Namun pada bulan Juli kasusnya naiknya keatas. Pada bulan September penurunannya terjadi yang lumayan signifikan.
" Memang di Indonesia ada perbaikan juga, misalnya angka kesembuhan makin besar. Sampai tanggal 27 September sudah 73.8 persen. Untuk di Deliserdang angka kesembuhannya sampai 29 September sudah 67.4 persen, padahal waktu bulan Agustus angka kesembuhan 46.6 persen. Untuk kematian Agustus berada pada angka 7.2 persen sedangkan bulan September 5.8 persen,"kata dr Ade.
Ia menyebut berbagai upaya pun terlah dilakukan oleh Gugus Tugas selama ini. Selain terus melakukan operasi Yustisi penegakan Perbup 77 tahun 2020 juga dilakukan swab massal.
Meski dengan swab massal sempat membuat kenaikan kasus namun karena hal itu tidak menambah resiko penularan karena orang-orang yang positif cepat ditangani dan dilakukan isolasi.
