Update Pilkada Serentak di Sumut 2020
Jawaban Bobby Nasution Ketika Dicecar Najwa Shihab Soal Pelanggaran Protokol Kesehatan
Berbeda dengan Akhyar Nasution, Bobby Nasution mengaku bahwa hari pertama kampanye mereka memang melanggar protokol kesehatan.
Akhyar Nasution sebagai calon petahana menjawab bahwa dia tidak paham kenapa dia diberi peringatan padahal ada melanggar protokol kesehatan.
"Iya mbak nana saya ngak ngerti, kenapa saya dapat peringatan, saya ngak ada ngundang massa waktu pendaftaran," ujarnya.
Najwa pun kembali mencecar bahwa Akhyar Nasution melanggar pada hari pertama kampanye, yaitu saat menggelar acara deklarasi RASA (Relawan Akhyar Salman Alfarisi), di Cafe Roda Tiga Jalan Sei Serayu, Medan, pada Sabtu (26/9/2020) pekan lalu.
Dia mengatakan telah mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker dalam acara yang dihadiri alumni SMA-nya itu.
• Liverpool Vs Arsenal - Mikel Arteta Syaratkan The Gunners Tampil Percaya Diri di Anfield
• KABAR DUKA: Dokter Mahyono Eks Ketua Umum PSMS Medan Meninggal Akibat Corona, IDI Turut Berduka
Selain itu, hingga saat ini Akhyar mengatakan belum mendapatkan teguran dari Badan pengawas pemilihan umum (Bawaslu) Kota Medan terkait dugaan pelanggaran itu.
"Saya tidak mengakui itu pelanggaran, tapi saya ada di situ dan Bawaslu ada di situ kok," kata Akhyar.
"Sampai sekarang saya tidak dapat teguran, sudah sekian hari ini, hari Sabtu sampai Rabu saya belum dapat teguran," imbuhnya.
Dalam kegiatan itu, Akhyar bersama para relawan melakukan aksi menyanyi bersama. Mereka kemudian menurunkan masker yang tadinya dikenakan.
Berbeda dengan Akhyar Nasution, Bobby Nasution mengaku bahwa hari pertama kampanye mereka memang melanggar protokol kesehatan.
Saat itu wakilnya, Aulia sedang melaksanakan kampanye di hadapan massa Sedulur Jowo digelar di D’Kedan Cafe. Namun saat kampanye mereka sudah menyadarinya. Sehingga mereka langsung mengurainya.
"Bang Aulia sudah menyampaikan kampanye tersebut melebihi kapasitas. Makanya orang yang hadir diurai, ada yang di dalam dan ada yang di luar," ujarnya.
Bobby juga menyampaikan bahwa mereka memang kelabakan soal protokol kesehatan ini, karena masyarakat Kota Medan tidak banyak yang mengerti soal protokol kesehatan ini.
• Blak-blakan Ardhito Pramono tentang Perbedaan Dirinya Dengan Kale, Ternyata . . . . .
• Usai Berciuman dengan Afgan, Kiky Saputri Memohon Maaf kepada Rossa, Bilang Jodoh Pasti Bertemu
"Kami memang kelabakan. Karena memang masih minimnya sosialisasi soal protokol kesehatan kepada masyarakat," ujarnya.
Akhyar Nasution-Salman Alfarisi dan Bobby Nasution-Aulia Rachman akan bersaing dalam di Pilkada serentak 2020 di Kota Medan.
Dalam hal ini, Akhyar merupakan calon wali kota petahana yang saat ini masih menjabat sebagai Plt Wali Kota Medan.