Adu Argumen Dua Calon Wali Kota Medan di Mata Najwa saat Dicecar Tanya Najwa Shihab
Akhyar pun yang mendengar hal ini membantahnya, ia mengatakan bahwa apa yang dikatakan Bobby Nasution itu tidak benar.
Menurut Akhyar di Kota Medan semua informasi sudah bisa didapat dari website pemerintah Kota Medan karena semuanya sudah online.
TRIBUN-MEDAN.com - Dua Calon Wali Kota Medan yaitu Bobby Nasution dan Akhyar Nasution menjadi tamu dalam acara Mata Najwa yang dipandu Najwa Shihab di Trans TV, Rabu (30/9/2020).
Bertengkar dengan Billy Syahputra di Pusat Perbelanjaan, Amanda Manopo Tak Enak Jadi Pusat Perhatian
Fisiknya Kerap Dihina saat Sekolah, Perubahan Wanita Ini setelah Operasi Plastik Bikin Pangling
Nahas, Detik-detik Perempuan Dijambret saat lagi Asyik Live Facebook, Tarik Menarik dengan Pelaku
Joy Tobing Syok Positif Covid-19, Tak Menyangka hingga Nangis, Sebut Gejalanya Flu Batuk dan Demam
Menilik Foto-foto Sederhananya Rumah Meli Nuryani, Peraih Juara Pertama LIDA 2020
Rizky Billar Tak Mau Pacaran karena Takut Dosa, Gilang Dirga: Tapi Kamu Sentuh-sentuh Tangannya
Periksa KTP Ayu Ting Ting, Edric Tjandra Ngakak saat Lihat Status Perkawinan Ibunda Bilqis
Dalam acara ini, Najwa Shihab awalnya mencecar keduanya dengan pertanyaan apa nantinya yang membuat mereka mencalonkan diri, dan apa yang akan mereka buat untuk kota Medan.
Akhyar Nasution yang diberi kesempatan untuk menjawab pertanyaan, mengutarakan bahwa dia pengin membangun kampung halamannya.
"Pertama saya ingin melanjutkan apa yang saya kerjakan selama ini. Ada yang sudah saya kerjakan, dan ada yang belum terkerjakan," ujarnya
"Saya besar tinggal di Medan, besar dan kecil di Kota Medan. Saya tidak meninggalkan Kota Medan. Keluarga saya ada di Kota Medan. Jadi saya ingin mengabdi untuk Kota Medan, mati pun saya di Kota Medan ini nanti," tambahnya.
Akhirnya Terbongkar Motif Penikaman Syekh Ali Jaber, Pelaku Pernah Mengagumi Ceramah Sang Tokoh
Deretan Fakta Nathalie Holscher yang Jadi Mualaf, Hapus Tato hingga Hubungan Spesial dengan Sule
Masih Ingat Muklis Sang Satpam yang hampir Berjodoh dengan Julia Perez, Ini Pekerjaan Barunya
Akhirnya Terkuak Identitas dan Sosok Suami Meggy Wulandari, Duda 2 Anak yang Berprofesi Pengusaha
Teganya Suami Buka Perut Istri yang Hamil 4 Bulan lantaran Tak Terima Anaknya Perempuan
Istri Syok Dengar Jawaban Suami, Pilih Cerai atau Kasih Nafkah Rp 1 Juta per Bulan untuk Dua Anak
Akhyar juga menyampaikan bahwa rasa cintanya kepada Kota Medan turut melatar belakanginya untuk membangun Kota Medan.
"Saya sangat kenal Kota Medan ini. Saya sudah punya rencana yang tinggal diimplementasikan saja," ujarnya.
Kemudian Boby Nasution juga diberi pertanyaan soal apa yang ditawarkannya untuk Kota Medan, yang saat ini belum ada.
Bobby Nasution pun menjelaskan bahwa birokrasi bersih dan peningkatan kesejahteraan masyarakat yang akan dia utamakan nantinya diimplementasikan.
Untuk menopang keduanya tersebut lanjut Bobby, diperlukan transfaransi untuk membangun Kota Medan, karena selama berkampanye, hampir 98 persen masyarakat di Kota Medan tidak mengetahui.
Nikita Mirzani Bongkar Kehidupan Ranjangnya dan Partner Seksualnya tapi Bantah Pergaulan Liar
Kala Najwa Shihab Mewawancari Kursi Kosong imbas Menkes Terawan Tak Hadir, Disebut Momen Terbaik
Nia Ramadhani Blakblakan Ada Kontrak sebelum Dinikahi Ardi Bakrie soal Harta, Cewek Matre?
Lesti Kejora dan Rizky Billar Kini Tak Ragu Tunjukkan Kemesraan, dari Pegang Wajah hingga Gendong
Ini Dia 5 Artis yang Paling Kaya di Indonesia, Gadis Cantik Ini Menduduki Peringkat Pertama
Syekh Ali Jaber Tak Sungkan Bongkar Istrinya Pencemburu Lihat Chat Jemaah, Sampai Tak Pakai Ponsel
"98 persen masyarakat yang saya tanya tidak mengetahui anggaran yang dikelola oleh Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan," ujarnya.
Akhyar pun yang mendengar hal ini membantahnya, ia mengatakan bahwa apa yang dikatakan Bobby Nasution itu tidak benar.
Menurutnya di Kota Medan semua informasi sudah bisa didapat dari website pemerintah Kota Medan karena semuanya sudah online.
"Kita semua bisa diakses. APBD dan segala macam bisa diakses dari website. Semua sistem pembayaran di Kota Medan semuanya sudah cashles, semua sudah transfer bank, semuanya sudah terbuka. Saya anytime bisa ditanya, melalui medsos saya, bisa japri saya. Semua bisa," ujarnya.
Usai mencecar pertanyaan tentang apa yang akan dikerjakan kedua calon, Najwa Sihab juga memberikan pertanyaan soal pelanggaran protokol kesehatan saat kampanye perdana.
Akhyar Nasution sebagai calon petahana menjawab bahwa dia tidak paham kenapa dia diberi peringatan padahal ada melanggar protokol kesehatan.
"Iya mbak nana saya ngak ngerti, kenapa saya dapat peringatan, saya ngak ada ngundang massa waktu pendaftaran," ujarnya.
Najwa pun kembali mencecar bahwa Akhyar Nasution melanggar pada hari pertama kampanye, yaitu saat menggelar acara deklarasi RASA (Relawan Akhyar Salman Alfarisi), di Cafe Roda Tiga Jalan Sei Serayu, Medan, pada Sabtu (26/9/2020) pekan lalu.
Dia mengatakan telah mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker dalam acara yang dihadiri alumni SMA-nya itu.
Selain itu, hingga saat ini Akhyar mengatakan belum mendapatkan teguran dari Badan pengawas pemilihan umum (Bawaslu) Kota Medan terkait dugaan pelanggaran itu.
"Saya tidak mengakui itu pelanggaran, tapi saya ada di situ dan Bawaslu ada di situ kok," kata Akhyar.
"Sampai sekarang saya tidak dapat teguran, sudah sekian hari ini, hari Sabtu sampai Rabu saya belum dapat teguran," imbuhnya.
Dalam kegiatan itu, Akhyar bersama para relawan melakukan aksi menyanyi bersama. Mereka kemudian menurunkan masker yang tadinya dikenakan.
Berbeda dengan Akhyar Nasution, Bobby Nasution mengaku bahwa hari pertama kampanye mereka memang melanggar protokol kesehatan.
Saat itu wakilnya, Aulia sedang melaksanakan kampanye di hadapan massa Sedulur Jowo digelar di D’Kedan Cafe. Namun saat kampanye mereka sudah menyadarinya. Sehingga mereka langsung mengurainya.
"Bang Aulia sudah menyampaikan kampanye tersebut melebihi kapasitas. Makanya orang yang hadir diurai, ada yang di dalam dan ada yang di luar," ujarnya.
Bobby juga menyampaikan bahwa mereka memang kelabakan soal protokol kesehatan ini, karena masyarakat Kota Medan tidak banyak yang mengerti soal protokol kesehatan ini.
"Kami memang kelabakan. Karena memang masih minimnya sosialisasi soal protokol kesehatan kepada masyarakat," ujarnya.
Akhyar Nasution-Salman Alfarisi dan Bobby Nasution-Aulia Rachman akan bersaing dalam di Pilkada serentak 2020 di Kota Medan.
Dalam hal ini, Akhyar merupakan calon wali kota petahana yang saat ini masih menjabat sebagai Plt Wali Kota Medan.
Akhyar-Salman yang mendapat urutan nomor satu hanya didukung oleh Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera.
Sementara, Bobby-Aulia diusung oleh koalisi PDI Perjuangan, Partai Gerindra, PAN, Golkar, NasDem, PSI, Hanura dan PPP.
Bila di total, koalisi partai pengusung Bobby-Aulia memiliki 39 kursi di DPRD Kota Medan.(*)
# Najwa Shihab Telanjangi Akhyar Nasution dan Bobby Nasution, Siapa yang Menang?
(Tribun-medan.com/ Royandi Hutasoit)