Update Covid19 Sumut 2 Oktober 2020

Puluhan Calon Sarjana Teologi di Pematangsiantar Reaktif Covid-19

Puluhan mahasiswa calon sarjana teologi dari Sekolah Tinggi Theologia HKBP Pematangsiantar dikabarkan reaktif Covid-19.

Penulis: Alija Magribi | Editor: Juang Naibaho
Tribun-Medan.com/Alija Magribi
Suasana STT Theologia HKBP Pematangsiantar usai sejumlah mahasiswa dilaporkan reaktif Covid-19, Jumat (2/10/2020). 

Laporan Wartawan Tribun Medan / Alija Magribi

TRIBUN-MEDAN.com, SIMALUNGUN - Puluhan mahasiswa calon sarjana teologi dari Sekolah Tinggi Theologia HKBP Pematangsiantar dikabarkan reaktif Covid-19.

Kabar reaktif Covid-19 ini juga telah dibenarkan oleh Dinas Kesehatan Kota Pematangsiantar.

Kepala Dinas Kesehatan Ronald Saragih kepada wartawan Jumat (2/9/2020) siang, menyampaikan ihwal reaktif Covid-19-nya mahasiswa berasal dari kegiatan Rapid Test yang dilaksanakan rektorat kepada jajaran tenaga pendidik dan mahasiswa.

"Tindakan ini dilakukan buntut dari adanya seorang mahasiswi dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. Satu orang yang positif ini sudah dibawa orangtuanya dan sudah diopname di Medan, karena orang Medan," jelasnya.

Mahasiswi tersebut positif Covid-19 usai pihak keluarga melakukan swab tes secara mandiri, sehingga dari sini STT HKBP Pematangsiantar perlu melakukan Rapid Test kepada di lingkungan terdekat dari mahasiswa itu.

Berangkat dari sini Gugus Tugas bersama pihak kepolisian, Puskesmas, dan Kelurahan Tomuan turun ke kampus pada Rabu (30/9/2020) kemarin untuk melakukan deteksi dini dan upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Hasilnya, sejumlah mahasiswa dikabarkan reaktif Covid-19 dan harus melakukan isolasi mandiri selama 14 hari.

"Hasil dari Rapid Test ada 24 orang reaktif yang harus di-swab dan 12 orang lainnya terdeteksi non-reaktif tetapi punya gejala. Kita sarankan untuk dirawat di rumah sakit," tambah Jubir GTPP Covid-19 Pematangsiantar Daniel Siregar.

Daniel menururkan, selanjutnya GTPP Covid-19 Kota Pematangsiantar berencana melakukan swab tes terhadap 36 orang tersebut sebagai langkah pemutusan mata rantai penyebaran.

"Mungkin mahasiswa ini pulang ke Medan dan balik lagi (ke Siantar). Kita tahu perjalanan dari daerah zona merah ini sangat rawan. Dan sekarang juga kita sedang wawancara mereka ini, supaya dapat diketahui tracking," ucapnya.

Selain itu GTPP Covid-19 Pematangsiantar telah melakukan sterilisasi asrama STT Theologia HKBP Pematangsiantar.

"Kita sampaikan jangan ada mahasiswa yang berkeliaran sehingga bisa cepat ditangani, jangan muncul lagi sebaran baru andai ada yang positif," ucapnya.

Data Covid-19 Sumut

 Jumlah kasus Covid-19 di Sumut masih menunjukkan angka pertambahan cukup tinggi dalam kurun satu hari terakhir.

Tercatat, ada penambahan 89 kasus baru covid-19 di Sumut rentang 24 jam terakhir.

Total, kasus Corona sudah menembus angka 10.513 orang hingga Jumat (2/10/2020).

Sementara untuk pasien sembuh bertambah 180 pasien menjadi total 7306 orang.

Untuk pasien meninggal bertambah 2 orang, dengan jumlah total sebanyak 432 orang.

Data Nasional

Hari ini, Jumat (2/10/2020), tepat tujuh bulan pandemi Covid-19 melanda Indonesia. Hingga saat ini, belum ada tanda-tanda turunnya angka penularan virus corona.

Pemerintah memperlihatkan bahwa jumlah kasus Covid-19 terus meningkat saat ini, dengan penambahan pasien masih di atas 4.000 orang.

Berdasarkan data pemerintah pada Jumat ini pukul 12.00 WIB, terdapat penambahan 4.317 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Penambahan itu menyebabkan jumlah kasus Covid-19 di Indonesia kini mencapai 295.499 orang, terhitung sejak diumumkannya pasien pertama pada 2 Maret 2020.

Informasi ini dipaparkan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melalui data yang disampaikan kepada wartawan pada Jumat sore. Data juga bisa diakses publik melalui situs Covid19.go.id dan Kemkes.go.id, yang mengalami update setiap sore.

Meski jumlah pasien terus meningkat, pemerintah berupaya menumbuhkan harapan dengan memperlihatkan semakin banyaknya pasien Covid-19 yang sembuh.

Dalam sehari, ada penambahan 2.853 orang yang telah sembuh dan dianggap tidak lagi terinfeksi virus corona.

Mereka dinyatakan sembuh setelah pemeriksaan dengan metode polymerase chain reaction (PCR) memperlihatkan hasil negatif virus corona.

Dengan demikian, jumlah pasien Covid-19 yang sembuh kini berjumlah 221.340 orang.

Akan tetapi, masih ada kabar duka dengan adanya penambahan pasien Covid-19 yang meninggal dunia.

Pada periode 1 - 2 Oktober 2020, ada 116 pasien Covid-19 yang tutup usia.

Sehingga, angka kematian akibat Covid-19 di Indonesia kini mencapai 10.972 orang.

Dengan data tersebut, kasus aktif Covid-19 saat ini tercatat ada 63.187.

Selain kasus aktif, pemerintah juga menyatakan bahwa saat ini ada 135.480 orang berstatus suspek.

Sebanyak 4.317 kasus baru Covid-19 diketahui setelah pemerintah melakukan pemeriksaan terhadap 42.421 spesimen.

Dalam waktu yang sama, ada 26.831 orang yang diambil sampelnya untuk menjalani pemeriksaan spesimen.

Sejak awal pandemi, pemerintah telah melakukan pemeriksaan 3.407.911 spesimen terhadap 2.050.821 orang yang diambil sampelnya. Dengan catatan, satu orang bisa menjalani pemeriksaan spesimen lebih dari satu kali.

Kasus Covid-19 saat ini sudah tercatat di semua provinsi di Indonesia, dari Aceh hingga Papua.

Secara rinci, ada 497 kabupaten/kota dari 34 provinsi yang mencatat adanya pasien Covid-19.

Artinya, sudah lebih dari 96 persen wilayah di Tanah Air yang terdampak pandemi Covid-19.

Catatan Redaksi

Mari cegah dan perangi persebaran Covid-19. Tribun Network mengajak seluruh Tribuners untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.

Ingat Pesan Ibu: Memakai Masker, Mencuci Tangan, dan Menjaga Jarak.

(tribun-medan.com/Alija Magribi)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved