Bentrok Mahasiswa vs Aparat di Unimed

Bentrok Mahasiswa vs Aparat, Unimed Beri Klarifikasi Lewat IG, Sekret UKM Mapala Ditutup Sementara

Surip dengan tegas menuturkan agar ditiadakan pengumpulan secara beramai-ramai dan tetap mematuhi protokol kesehatan.

TRIBUN MEDAN/HO
KEPALA Humas Unimed, Muhammad Surip. 

Tri bun-Medan.com, Medan - Kericuhan terkait bentrok antara Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Mapala dengan aparat Unimed sempat membuat heboh publik terkhusus para mahasiswa.

Untuk meluruskan hal tersebut, Unimed melalui Kahumas, Muhammad Surip memberikan klarifikasi lewat Instagram unimedofficial yang diunggah pada Sabtu (3/10/2020) malam.

"Saya mewakili Universitas Negeri Medan ingin menyampaikan klarifikasi informasi yang beredar di publik tentang pembongkaran paksa sekretariat UKM Mapala Unimed," ungkap Surip.

Dalam video klarifikasi berdurasi lima menit tersebut, Surip memberikan tiga poin penting, diantaranya penyangkalan adanya pembongkaran paksa melainkan hanya penertiban.

"Tidak benar ada pembongkaran paksa kantor sekretariat Mapala. Yang ada penertiban bangunan kecil dan barang-barang yang mengganggu keindahan sekitaran sekretariat UKM-UKM terutama UKM Mapala yang mengganggu keindahan," ungkap Surip.

Bentrok di Mapala Unimed, Satu Orang Mahasiswa Luka dan Buat Laporan ke Polisi

Terkait penertiban ini, Surip mengatakan sudah berulang kali memberi peringatan untuk tidak membuat bangunan yang dapat menggangu keindahan sekretariat.

"Pimpinan universitas sudah beberapa kali memberikan peringatan pada pengurus Mapala agar segera ditertibkan sehingga tidak mengganggu keindahan di kantor sekretariat. Namun karena tidak diindahkan maka pimpinan menugaskan keamanan dan bagian perlengkapan agar ditertibkan secara baik-baik.

Saat penertiban bangunan kecil, terjadi gesekan kecil antara petugas keamanan kita dengan Mapala, itu yang terjadi sebenarnya yang harus diluruskan," ujarnya.

Terkait hal ini, Surip mengakui sempat ada gesekan kecil dan menutup sekretariat untuk sementara waktu. Ia juga mengatakan sudah ada kesepakatan dengan pihak UKM Mapala untuk mengadakan audiensi dengan pihak universitas.

Tanpa Alasan yang Jelas, Mahasiswa Kecewa Penertiban Berujung Ricuh di Sekretariat Mapala

"Karena terjadi keributan kecil antara Mapala dan aparat kampus, untuk sementara ini sekretariat kantor Mapala ditutup untuk sementara. Dan sudah sepakat antara pengurus Mapala agar minggu depan diadakan rapat baik-baik dan mencari solusi yang terbaik agar kesalahpahaman ini tidak melebar dan dipersepsikan negatif," kata Surip.

Dalam poin kedua yang disampaikan, Surip dengan tegas menuturkan bahwa mahasiswa tidak diperkenankan menggunakan fasilitas kampus hingga larut malam.

"Tidak diperbolehkan fasilitas sekretariat UKM itu digunakan sampai larut malam bahkan menginap di kantor itu. Boleh digunakan sesuai jam kuliah, mulai senin sampai Jumat dan mulai pukul 07.00-18.00 WIB. Hal ini dilakukan untuk keamanan mahasiswa karena kalau sampai larut malam bahkan menginap di sekretariat akan sulit dikontrol oleh petugas keamanan. Mudah-mudah kebijakan ini bisa diikuti oleh mahasiswa untuk kenyamanan bersama," tuturnya.

VIRAL VIDEO Bentrok Mahasiswa vs Aparat Kampus Unimed, Ketua Mapala Ungkap Kronologinya

Terakhir, dalam poin ketiga, Surip dengan tegas menuturkan agar ditiadakan pengumpulan secara beramai-ramai dan tetap mematuhi protokol kesehatan.

"Saat ini di kampus sedang menerapkan pembatasan kegiatan mahasiswa untuk pencegahan Covid-19. Jadi tidak dibenarkan mahasiswa kumpul-kumpul di kampus yang melibatkan mahasiswa dan harus menerapkan protokol kesehatan yang baik kalau membuat kegiatan di kampus dengan orang-orang yang terbatas," ucap Surip

Klarifikasi ini turut menimbulkan beragam komentar dari mahasiswa, khususnya Unimed.

Diantaranya ada yang mempertanyakan terkait adanya pihak TNI yang terlibat dalam aksi bentrokan.

Hingga saat ini, komentar terus bertambah untuk meminta kejelasan lebih lanjut dari pihak universitas.(cr13/tri bun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved