Dokter Sarankan Zaskia Sungkar Perbanyak Minum saat USG, Ketahui Pentingnya Air Putih saat Kehamilan
Dokter menyarankan agar Zaskia Sungkar lebih banyak minum air putih. Karena kurang minum, bentuk kandungan Zaskia Sungkar masih belum terlihat bulat
Menilik Foto-foto Sederhananya Rumah Meli Nuryani, Peraih Juara Pertama LIDA 2020
Rizky Billar Tak Mau Pacaran karena Takut Dosa, Gilang Dirga: Tapi Kamu Sentuh-sentuh Tangannya
Periksa KTP Ayu Ting Ting, Edric Tjandra Ngakak saat Lihat Status Perkawinan Ibunda Bilqis
- Memperlancar aliran darah
Sebagian besar komponen dalam tubuh manusia, berupa sel-sel dan jaringan, bukan hanya mengandung air tapi secara terus-menerus diliputi oleh air.
Sel tubuh termasuk peredaran darah perlu air untuk dapat berfungsi dengan baik.
Bila kebutuhan air tak terpenuhi, tubuh akan menyedot air dari komponen tubuh itu sendiri, dimulai dari komponen yang paling dekat yaitu darah.
Lantaran air dalam darah tersedot untuk keperluan tubuh, darah menjadi kental sehingga perjalanannya ke seluruh tubuh menjadi kurang lancar.
Dengan masuknya air putih ke dalam tubuh, kebutuhan darah akan air tercukupi, aliran darah ke tubuh ibu maupun janin akan lancar dengan sendirinya.
- Mencegah kelahiran prematur
Persalinan prematur berkaitan erat dengan dehidrasi.
Dehidrasi berat pada trimester tiga dapat memicu kontraksi.
Akibatnya persalinan prematur pun terjadi.
Air putih akan membantu ibu hamil menyeimbangkan tubuh dari kebutuhan cairan dan membantu nutrisi yang ibu konsumsi mengalir melalui darah ke janin.
Dengan begitu janin mendapatkan asupan nutrisi yang dibutuhkan.
Akhirnya Terbongkar Motif Penikaman Syekh Ali Jaber, Pelaku Pernah Mengagumi Ceramah Sang Tokoh
Deretan Fakta Nathalie Holscher yang Jadi Mualaf, Hapus Tato hingga Hubungan Spesial dengan Sule
Masih Ingat Muklis Sang Satpam yang hampir Berjodoh dengan Julia Perez, Ini Pekerjaan Barunya
Akhirnya Terkuak Identitas dan Sosok Suami Meggy Wulandari, Duda 2 Anak yang Berprofesi Pengusaha
Teganya Suami Buka Perut Istri yang Hamil 4 Bulan lantaran Tak Terima Anaknya Perempuan
Istri Syok Dengar Jawaban Suami, Pilih Cerai atau Kasih Nafkah Rp 1 Juta per Bulan untuk Dua Anak
- Membuang bakteri melalui ginjal
Cairan di dalam tubuh merupakan media transportasi limbah untuk dibuang keluar melalui urine.
Pada ibu hamil, rahim yang membesar mengakibatkan sebagian urine tertahan saat buang air kecil.
Ini tentu dapat membahayakan, karena sisa urine ini menjadi tempat bakteri berkembang biak.
Dengan cukup minum, tubuh bisa membersihkan racun atau buangan dari berbagai bagian tubuh melalui ginjal untuk dibuang.
Minum air putih bisa juga mengurangi risiko penyakit batu ginjal.
Ginjal bekerja keras melakukan penyaringan darah.
Kurang air bisa merusak sistem ginjal, sehingga urine yang tertimbun dalam tubuh dapat meracuni tubuh termasuk janin.
- Mencegah sembelit
Air putih berperan sebagai pencahar bagi saluran pencernaan.
Sebab air memperlancar pekerjaan saluran cerna.
Apalagi sebagian besar ibu hamil mengeluh sembelit.
Air putih bisa menjadi jawaban atas keluhan ini disamping pentingnya konsumsi makanan berserat.
Makanan yang masuk ke dalam tubuh akan tercerna dan berjalan lancar bila ada asupan cairan yang cukup.
Pada kondisi kurang cairan, usus besar dan kecil tetap akan bekerja sebagaimana mestinya, tapi cairan dari feses akan diserap untuk menjaga agar tubuh tetap hidrasi (cukup cairan).
Akibatnya, feses menjadi lebih keras dan buang air besar ibu mengalami masalah.
Setiap saat manusia akan kehilangan air melalui pernapasan, keringat, urine, dan pergerakan usus.
Agar tubuh berfungsi normal, maka air yang hilang harus digantikan dengan mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung air.
Khusus wanita hamil, direkomendasikan untuk paling sedikit minum 2,4 liter, 8-10 gelasnya adalah air putih.
Sedangkan saat menyusui disarankan untuk minum 3,0 liter air (12,5 gelas) setiap harinya.
Kebutugan air tiap ibu hamil memang berbeda-beda, tergantung pada aktivitas yang dilakukan.
Untuk memenuhi kebutuhan tubuh akan air tidaklah harus melulu dengan air putih.
Jus buah, jus sayur, susu, kuah sup, dan lain-lain dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan akan air.
Hindari minum bersoda karena mengandung terlalu banyak gula dan soda yang dapat berdampak buruk pada janin.
Selain itu, hindari pula minuman berkafein.
Kafein yang diminum berlebihan di masa awal kehamilan dapat menjadi pencetus terjadinya keguguran.
(*)
Artikel Ini Sudah Tayang di Grid.id dengan Judul Baru Saja Umumkan Kehamilan setelah Menanti 10 Tahun, Dokter Terkejut Saat Lihat Kondisi Janin Zaskia Sungkar dan Irwansyah