Hal yang Terjadi saat Sarwo Edhie, Sang Penumpas PKI Bertemu Anak DN Aidit di Pelantikan Wanadri
Sarwo Edhie, ayah dari Ani Yudhoyono itu, memeluk Ilham Aidit, dengan Kawah Upas, Gunung Tangkubanparahu, menjadi saksi bisunya.
Tiga tahun kemudian, 1984, Ilham bertemu lagi dengan Sarwo Edhie. Wanadri kembali mendidik anggota baru.
Kali ini Ilham sebagai komandan operasi dan Sarwo Edhie sebagai inspektur upacara.
Upacara dimulai pukul 07.00 WIB. Tapi pukul 06.00 WIB Sarwo sudah datang.
Sarwo memanggil Ilham dan mengajaknya berjalan ke balik sebuah tebing di Kawah Upas, Gunung Tangkuban Perahu.

Ilham gugup dalam pertemuan 10 menit itu. Saat itu, Sarwo berkata bahwa dirinya hanya melaksanakan tugas dan kewajiban pada 1965 silam yang diyakininya benar.
Tapi setelah peristiwa itu, kata Ilham, Sarwo sadar bahwa yang dilakukannya itu salah. Ilham terpana. Sarwo mengulurkan tangan, dan tangan Ilham gemetar.
Mereka bersalaman, dan berpelukan seperti tiga tahun silam.
Ilham masih ingat betapa suara Sarwo bergetar. Setelah itu, barulah ia menyadari betapa kabut pagi Kawah Upas yang hening sangatlah dingin.
"Saya memahaminya. Dan saya bisa memaafkan. Itulah kejadian paling penting dalam hidup saya," kata Ilham.
Sejak itu, Ilham makin sering bertemu dengan Sarwo Edhie. Selain sebagai anggota kehormatan Wanadri, Sarwo juga adalah narasumber dalam pelatihan untuk esprit the corps untuk kalangan Wanadri.
"Saya makin mengerti beliau adalah seorang yang sangat setia kepada korps," kata Ilham.
Keakraban Sarwo Edhie dan Ilham berlanjut meski tidak bertemu lagi. Tampak pada saat sebelum pemilihan presiden putaran terakhir pada 2004 lalu.
Ilham mengikuti silaturahmi yang digagas oleh dai kondang Aa Gym, dan bertemu dengan calon presiden Susilo "SBY" Bambang Yudhoyono, menantu Sarwo Edhie.
Ilham datang bersama teman-temannya dari Forum Silaturahmi Anak Bangsa (FSAB) yang terdiri dari anak-anak korban G-30-S, DI/TII, dan sebagainya.
Dalam pertemuan di pesantren Aa Gym, Ilham membisiki SBY tentang pertemuannya dengan Sarwo pada 1981 dan 1984 silam. SBY memberi respons positif.