Buruh Sumut Siap Demo Besar Besaran
MENDADAK Wagub Ijeck Pimpin Rapat,Pemprov Antisipasi Ricuh Unjukrasa Buruh Tolak UU Cipta Kerja
agar investor luar lebih yakin dan percaya agar bisa masuk ke Indonesia. Kalau investor masuk, maka lapangan pekerjaan juga
Penulis: Satia | Editor: Salomo Tarigan
Ijeck menjelaskan, bahwa setiap kali kerusuhan yang ditimbulkan pada unjukrasa dapat merusak infrastruktur milik negara, bahkan aparat keamanan dan masyarakat yang melintas turut menjadi korban.
Setalah itu, kerusuhan juga akan berimbas kepada sektor bisnis.
Para investor tidak akan mau menanamkan modalnya di Indonesia, terkhusus Sumatera Utara.
"Jika terjadi hal yang tidak diinginkan, maka investor juga tidak akan masuk ke Indonesia," jelasnya.
Ijeck menambahkan, pastinya UU Cipta Kerja ini dibuat oleh pemerintah, untuk mendatangkan para investor ke Indonesia.
• BREAKING NEWS: Ancaman Buruh AKBAR Sumut Demo Besar-besaran untuk Gagalkan UU Cipta Kerja
Jika investor masuk, tidak menutup kemungkinan, lapangan kerja akan meluas.
"UU yang diciptakan ini, agar investor luar lebih yakin dan percaya agar bisa masuk ke Indonesia. Kalau investor masuk, maka lapangan pekerjaan juga akan semakin banyak," ucapnya.
Bersama dengan aparat TNI/Polri, dan elemen masyarakat, Ijeck sekali lagi meminta kepada kaum buruh agar tidak mudah terprovokasi pada isu-isu yang belum tentu benar dalam undang-undang tersebut.
Sebab, pada masa pandemi Covid-19 ini masyarakat mudah terprovokasi, lantaran perekonomian tidak stabil.
"Situasi Covid-19 ini bisa membuat siapa saja terprovokasi," terangnya.
(Wen/T r ibun-Medan.com)