Pesantren Al Azhar Asy Syarif Jadi Klaster Baru, Pengelola Disarankan Batasi Kunjungan Luar

37 orang santri dan staf pengajar di pesantren modern Al Azhar Asy Syarif dinyatakan terpapar Covid-19

Editor: Array A Argus
HO
Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi ketika hadir meresmikan gedung baru pesantren modern Al Azhar Asy Syarif awal tahun lalu. 

Status zona orange yang sempat disandang oleh Deliserdang kemungkinan akan berubah lagi menjadi merah.

Sampai saat ini, jumlah kasus di Deliserdang itu mencapai 1.370 kasus.

Menurut Wakil Juru Bicara TGTPP Covid-19 Kabupaten Deliserdang dr Ade Budi Krista, penambahan kasus baru di pesantren ini jelas turut menambah jumlah kasus di Deliserdang.

Katanya, dari hasil pengecekan sementara, ada 37 orang yang sudah dinyatakan positif Covid-19.

"Rata-rata santri perempuan yang banyak kena. Mereka isolasi mandiri.

Artinya, tidak boleh keluar masuk juga," katanya.

Cegah Penyebaran Covid-19, UNIMED Kembangkan Fasilitas Cuci Tangan Tanpa Sentuh

Untuk penanganan para santri ini, sambung Ade, pihaknya secara kontinu melakukan koordinasi dengan pihak pesantren.

Kata Ade, ada tim medis yang akan memantau kesehatan para santri tersebut.

"Di sana mereka ditangani oleh tenaga kesehatan mereka sendiri.

Untuk saat ini, gejala yang muncul itu masih ringan.

Rata-rata batuk dan pilek saja," kata Ade.

Kadis Kesehatan Deliserdang ini menduga, munculnya kasus Covid-19 di pesantren lantaran adanya kunjungan orang luar, seperti keluarga.

UPDATE Covid-19 di Sumut Naik 96 Kasus Total Nyaris Tembus 11 Ribu, Pasien Sembuh 177 Orang

Ia mengatakan, adanya informasi kasus baru ini setelah Dinas Kesehatan Provinsi memberi kabar pada Dinkes Kabupaten.

"Minggu kemarin kami lakukan swab di sana. Awalnya, kami lakukan tracing.

Tapi akhirnya semua di swab," kata Ade.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved