Fasilitas Publik Dirusak Dibakar Massa Tolak Omnibus Law, Mengejutkan Reaksi Anies pada Pendemo

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan, ada 11 halte bus Transjakarta yang rusak akibat aksi unjuk rasa UU Cipta Karya di Ibu Kota.

Editor: Tariden Turnip
Whatsapp
Fasilitas Publik Dirusak Dibakar Massa Tolak Omnibus Law, Mengejutkan Reaksi Anies pada Pendemo . Kondisi Jalan Thamrin yang porak poranda menyusul aksi demonstrasi menolah UU Cipta Kerja. 

Fasilitas Publik Dirusak Dibakar Massa Tolak Omnibus Law, Mengejutkan Reaksi Anies pada Pendemo

Aksi penolakan UU Cipta Kerja atau Omnibus Law berujung rusuh dan rusaknya sejumlah fasilitas publik.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan, ada 11 halte bus Transjakarta yang rusak akibat aksi unjuk rasa UU Cipta Karya di Ibu Kota pada Kamis (8/10/2020).

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI ini berjanji akan memperbaiki seluruh fasilitas rusak itu agar masyarakat dapat kembali terlayani dengan baik.

“Seluruh fasilitas umum akan berfungsi kembali malam ini insyaAllah bersih. Dari tadi siang semua jalan, semua fasilitas umum akan bisa aman.

Ada halte yang rusak total ada 11, ini akan kami perbaiki semua,” kata Anies saat meninjau Halte Transjakarta Bundaran Hotel Indonesia (HI) pada Kamis (8/10/2020) malam.

Menurut Anies, halte Transjakarta yang terbakar tidak akan bisa dipakai pada Kamis (8/10/2020) malam.

Bagi halte besar yang rusak parah seperti Halte Bundaran HI, akan dibuatkan halte sementara agar pelayanan kepada penumpang bisa terus dilakukan.

Berdasarkan pendataannya, total biaya kerusakaan itu mencapai Rp 25 miliar.

“Halte yang terbakar tentu tidak bisa malam ini, jadi halte-halte masih diukur seberapa besar nanti yang rusak total akan disiapkan halte sementara. DKI yang akan dibayai tadi sudah diprediksi sudah dihitung kira-kira Rp 25 miliar,” ujar Anies.

Meski menimbulkan kerusakan fasilitas publik, saat menemui massa aksi unjuk rasa penolakan Omnibus Law UU Cipta Kerja di kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat, Kamis (8/10/2020) malam, Anies menegaskan aksi mereka adalah bentuk dari penegakkan keadilan.

Keadilan yang sudah semestinya menjadi hak dari setiap warga negara.

"Teman - teman sekalian ingatlah bahwa yang namanya menegakkan keadilan kewajiban kita semua. Dan anda semua sedang menegakan keadilan. Jalankan dengan tertib," kata Anies.

Kondisi Jalan Thamrin yang porak poranda menyusul aksi demonstrasi menolah UU Cipta Kerja. Hingga berita ini diturunkan Kamis (8/10) sore, pendemo masih bertahan.
Gubernur Anies Baswedan berkunjung ke lokasi rusuh di Jalan MH Thamrin pada Kamis (8/10/2020) malam (Warta Kota/Fitriyandi Al Fajri) 

Mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu juga mengaku telah mendengar aspirasi buruh, dan akan meneruskannya kepada pemerintah pusat dalam agenda rapat bersama para gubernur seluruh Indonesia.

"Besok kita teruskan betul - betul akan teruskan. Besok akan kita lakukan pertemuan itu," tegas dia.

Halaman
123
Sumber: Warta kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved