News Video
Sofyan Gadaikan Surat Tanah Perbaiki Rumah Tertimpa Pohon, Minta Potong ke Pemerintah Tak Digubris
Imbas kebakaran enam bulan lalu, pohon setinggi belasan meter tumbang menimpa dua rumah warga di Jalan Sukamulia, Kelurahan Aur, Kecamatan Medan.
Menurut pengakuan dari Sofyan, ia harus rela menggadaikan surat rumah untuk dapat memperbaiki rumahnya yang hancur tersebut.
"Kalau dihitung kerugian banyak sampai gadaikan surat rumah biar bisa bangun dari awal balik sejak kebakaran lalu.
Barang elektronik habis lah mulai dari TV, kulkas, kipas, habis semua.
Ini lagi kena pohon tumbang makin rusak barang-barang.
Kami gadai surat rumah ini untuk perbaikan sama beli ulang lagi bahan-bahan untuk jualan," tuturnya.
Lelaki berusia 69 tahun ini sudah tinggal sejak kecil di rumah milik orang tuanya ini.
Memberikan aduan berulang kali kepada pihak kelurahan untuk segera menindaklanjuti pemotongan pohon ini nyatanya belum membuahkan hasil.
"Harapannya untuk pemerintah ya kalau ada yang mau bantu ini terserah pemerintah, kalau tidak ada ya kami perbaiki sendiri karena pohon ini dari kecil tumbuh di dalam rumah. Udah 30 tahun pohon ini berdiri," pungkasnya.
Kadis Kebersihan dan Pertamanan kota Medan, M Husni menuturkan bahwa pihak DKP Medan tidak dapat memotong jika masih ada rumah di bawah pohon tersebut.
"Bongkar aja dulu rumah dibawahnya. Kalau tidak dibongkar tidak bisa ditebang," ucap Husni.
(cr13/tribun-medan.com)