Adik Marc Marquez Raih Podium Perdana untuk Repsol Honda, Tapi Diklaim Tak Terlalu Bermakna

T R I B U N-M E D A N.com - Pebalap Repsol Honda, Alex Marquez sukses menyumbangkan podium perdana untuk tim Repsol Honda pada gelaran MotoGP 2020, Minggu (11/10/2020).

Alex Marquez mengklaim raihan podiumnya di seri MotoGP Prancis 2020 tak bisa dijadikan tolak ukurnya bahwa dirinya telah kompetitif.

Bahkan Alex Marquez menyebut podium kedua yang ia raih saat balapan dalam kondisi wet race tak berarti apa-apa baginya.

Adik kandung dari Marc Marquez tersebut saat itu memulai balapan di MotoGP Prancis dari posisi ke-18.

Namun balapan yang berlangsung wet race alias basah membuat jalannya race tak mudah untuk diprediksi.

Dan ternyata benar, sejumlah pembalap unggulan tampil melempem, bahkan seorang Valentino Rossi harus terjatuh di awal-awal balapan.

Baca juga: Penjelasan Maverick Vinales Gagal Naik Podium MotoGP Prancis 2020, Imbas Kesialan Valentino Rossi

Kondisi tersebut membuat rider-rider yang sebelumnya non unggulan tampil lebih trengginas.

Satu di antaranya ialah Alex Marquez. Di mana pembalap asal Spanyol itu mampu membikin kejutan dengan duduk di posisi kedua.

Namun bagi Alex Marquez, hasil balapan di kondisi yang kering justru bisa dijadikan penilaian atas performanya yang sesungguhnya.

Dalam kondisi kering musim ini, Honda belum sekalipun naik podium, meski Takaaki Nakagami konsisten tampil apik.

Hasil finis terbaik Marquez dalam kondisi ini adalah finis ketujuh di Emilia Romagna.

Baca juga: Live Streaming ESPN, Duel Khabib Nurmagomedov Vs Justin Gaethje Seperti Perang Besar

"Saya tak merasa bahwa performa saya kali ini (meraih podium kedua) dapat dijadikan patokan telah menjadi kompetitif, jujur rasanya biasa saja" ungkap Alex Marquez seperti yang dikutip dari laman Motosport.com.

"Jujur saya akui, bahwa podium saat melangsungkan balapan di kondisi basah tak terlalu berarti apa-apa."

Kendati demikian, pemailik nomor 73 di ajang MotoGP itu mengakui podium ini sangat penting bagi mentalitas dan motivasinya dan tim.

"Namun, tentu ini bikin saya merasa harus terus percaya. Saya naik ke MotoGP pada waktu yang tepat dan kami bekerja dengan sangat baik," ujarnya