Cerita Hasto Kristiyanto Jadi Politisi PDI-P, Otoriternya Orba dan Terharu Orasi Megawati

Sosok kelahiran Yogyakarta 7 Juli 1966 itu memang tertarik pada dunia politik sejak bersekolah di SMA Kolose de Britto.

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
PDI P Angkat Bicara Setelah Sekjen Hasto Kristiyanto Diperiksa KPK, 24 Pertanyaan Penyidik KPK 

Saat itulah Hasto pertama kali menyaksikan Megawati Soekarnoputri berorasi.

Hasto mengatakan, pertamakali melihat orasi putri Bung Karno, dirinya sangat terharu bahkan sampai menangis.

"Kemudian saya ikut kampanye tahun 1987 sebagai ketua senat di alun-alun Utara (Malioboro), di situ Bu Mega berpidato, kemudian pada saat Bu Mega berpidato, entah kenapa saat itu kami menangis," kata Hasto bercerita.

"Kami terharu ada anak Soekarno berpidato meskipun hanya sekitar lima menit," imbuh dia.

Hasto menjelaskan, semenjak menyaksikan orasi Megawati itulah dirinya mantap untuk terjun ke dunia politik.

Ia bahkan bercita-cita sekaligus berjanji pada dirinya sendiri untuk menjadi salah satu kader Banteng Merah.

"Di situlah saya berjanji bahwa suatu saat saya akan bergabung ke PDI saat itu," ujar dia.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Awal Mula Hasto Kristiyanto Mantap Jadi Politisi PDI-P, Otoriternya Orba dan Terharu Orasi Megawati

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved