Tribun travel
Pesona Pantai Biru di Langkat, Nikmati Keseruan Bermalam di Tepi Sungai
Suasana alam perbukitan di sekitarnya pun masih terasa sejuk, asri dan alami. Itulah yang ditawarkan oleh objek wisata Pantai Biru ini.
Penulis: Muhammad Anil Rasyid | Editor: Truly Okto Hasudungan Purba
Pengunjung dapat naik ke sisi sungai yang tak terlalu tinggi kemudian terjun ke sungai.
Pantai Biru bisa diperhitungkan untuk dikunjungi bersama keluarga.
Setelah menghabiskan waktu bermain air, ditepian sungai terdapat beberapa pondok yang dapat digunakan untuk bersantap makanan dan beristirahat sambil menikmati suasana asri Pantai Biru.
Bagi pengunjung yang tidak membawa bekal makanan tak perlu khawatir, di sepanjang sungai ini memiliki deretan puluhan warung yang menghidangkan aneka makanan, seperti sate kerang, jagung bakar, dan kacang rebus
Pengunjung yang ingin bermalam di kawasan Pantai Biru telah dilengkapi dengan penginapan bagi pengunjung yang ingin bermalam. Lokasi penginapan sedikit jauh dari area sungai.
Baca juga: Wisata Batu Rongring, Menyusuri Goa dan Sungai di Tengah Keindahan Alam yang Masih Terjaga
Tetapi yang ingin berkemping, dilokasi Pantai Biru bisa mendirikan tenda penginapan dengan hawa sejuk khas pegunungan sertas gemercik suara aliran sungai menambah kesan yang alami.
Objek wisata ini berada di jalan Merdeka, Pamah Tambunan, Salapian, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Pengunjung yang berangkat dari pusat Kota Medan akan menempuh waktu perjalanan darat selama dua jam, dengan jarak tempuh 62 km.
Wisata ini buka setiap hari, dari pukul 08.00 WIB sampai 18.00 WIB. Pengunjung akan dikenakan biaya masuk sebesar Rp.5 ribu per orang, serta biaya parkir sepeda motor Rp 5 ribu, parkir mobil Rp 5 ribu, dan bus Rp 30 ribu. (cr23/tri bun-medan.com/ tribunmedan.id)
