Hindari Konflik Dengan Harimau, UPT Tahura Tutup Sementara Aktivitas Pendakian ke Gunung Sibayak

Dirinya menyebutkan, penutupan ini mulai diberlakukan sejak Jumat (16/10/2020) ini, hingga batas waktu yang belum ditentukan.

/TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO
HARIMAU SUMATERA - Harimau Sumatera saat ini termasuk binatang langka yang populasinya semakin punah, bahkan hampir tidak dapat dijumpai lagi. Harimau adalah kucing besar dan kucing tercepat kedua dalam hal berlari. Ini beberapa foto Harimau Sumatera koleksi Kebon Binatang Ragunan, di Jalan RM Harsono, Jakarta Selatan. 

TRIBUN-MEDAN.com, BERASTAGI - Unit Pelayanan Terpadu (UPT) Pengelolaan Taman Hutan Raya (Tahura) Bukit Barisan, melakukan penutupan sementara aktivitas pendakian ke kawasan Gunung Sibayak, di Kecamatan Merdeka, Kabupaten Karo.

Informasi yang diterima tribunmedan.com, penutupan ini merupakan tindak lanjut dari UPT Tahura pasca beberapa waktu terakhir di kawasan jalur pendakian Gunung Sibayak terpantau aktivitas harimau Sumatera (panthera tigris sumatrae).

Ketika dikonfirmasi perihal ini, Kepala UPT Pengelolaan Tahura Bukit Barisan Ir Ramlan Barus, menjelaskan langkah ini dipilih untuk menghindari konflik antara harimau dengan wisatawan yang akan naik ke Gunung Sibayak.

Dirinya menyebutkan, penutupan ini mulai diberlakukan sejak Jumat (16/10/2020) ini, hingga batas waktu yang belum ditentukan.

"Penutupan ini adalah langkah kita untuk menghindari konflik antara harimau dengan manusia di sekitar Gunung Sibayak, ini bagian dari antisipasi kita. Mulai hari ini sudah kita tutup dulu aktivitas pendakian ke Sibayak," ujar Ramlan, saat ditemui di UPT Tahura Bukit Barisan, Jalan Jamin Ginting, Berastagi, Jumat (16/10/2020).

Kepala UPT Pengelolaan Tahura Bukit Barisan Ir Ramlan Barus, menunjukkan surat edaran mengenai penutupan sementara aktivitas pendakian ke Gunung Sibayak, Jumat (16/10/2020). Penutupan ini, diambil pasca adanya kabar aktivitas pergerakan harimau Sumatera di kawasan hutan yang berada di sekitar gunung.
Kepala UPT Pengelolaan Tahura Bukit Barisan Ir Ramlan Barus, menunjukkan surat edaran mengenai penutupan sementara aktivitas pendakian ke Gunung Sibayak, Jumat (16/10/2020). Penutupan ini, diambil pasca adanya kabar aktivitas pergerakan harimau Sumatera di kawasan hutan yang berada di sekitar gunung. (Nasrul / Tribun Medan)

Ramlan menjelaskan, sebelumnya pada Kamis (15/10/2020) kemarin pihaknya telah menyampaikan informasi ini melalui surat edaran ke sejumlah pihak.

Di dalam surat tersebut, tercatat ditujukan kepada pelaku wisata ke objek wisata Gunung Sibayak, serta ke masyarakat atau komunitas yang sering melakukan pendakian ke gunung ini.

"Surat ini juga kita tembuskan ke Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara, Polsek Simpangempat, dan Koramil 04/SE, sebagai pemberitahuan," katanya.

Ketika ditanya perihal langkah antisipasi masyarakat atau wisatawan yang belum mengetahui informasi ini, Ramlan menjelaskan nantinya pihaknya akan menempatkan petugas di jalur pendakian.

Selain itu, dirinya mengatakan pihaknya juga akan memasang spanduk atau baliho perihal informasi penutupan pendakian ke Gunung Sibayak.

"Nanti di pos akan kita tempatkan petugas, jadi kalau misalnya masih ada masyarakat yang belum tau akan langsung diserahkan untuk kembali. Tentunya dengan kondisi ini, kita tidak mau nantinya terjadi hal yang tidak diinginkan," ungkapnya.

Dengan kondisi ini, dirinya meminta kepada wisatawan atau komunitas pecinta alam yang bisanya sering melakukan pendakian ke Gunung Sibayak agar bersabar terlebih dahulu.

Selain itu, bagi masyarakat yang sering mencari tanaman obat ke dalam areal hutan agar tidak melakukan pencarian sendirian dan diwajibkan membawa hewan peliharaan yang dapat menjaga.

Lebih lanjut, dirinya mengatakan langkah ini tentunya diambil bukan tanpa sebab.

Dikarenakan kondisi yang masih cukup berbahaya bagi keselamatan nyawa masyarakat, pihaknya memilih untuk melakukan penutupan sementara pendakian ke Gunung Sibayak.

Nantinya, jika ancaman dari hewan buas ini sudah dapat diatasi, pihaknya akan kembali membuat surat edaran kembali.

(cr4/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved