Kades Ramai-ramai Berangkat ke Bandung, Perangkat Desa Enggak Gajian Enam Bulan dan Terpaksa Ngutang
Perangkat desa di Kabupaten Sergai sudah tidak tahan lagi. Mereka terpaksa mengutang karena sudah enam hulan tidak gajian
Dia berharap, pihak Kecamatan Tanjung Beringin bisa menyampaikan aspirasi ini kepada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Sergai.
Baca juga: Oknum Kades Ditangkap, Terjaring OTT Polresta Deliserdang, Kasus Pemerasan/Pungli Perangkat Desa
"Kami enggak mau melangkahi kalau langsung ke Dinas PMD," kata Muklis.
Senada disampaikan perangkat desa lainnya.
Sejak tidak gajian, mereka pun terpaksa mengutang ke sanak dan keluarganya.
Untuk bantuan, perangkat desa sama sekali tidak mendapat bantuan dari pemerintah dalam bentuk apapun.
"Kami cuma berharap hak kami diberikan," kata perangkat desa lain.
Baca juga: Cinta Bersemi saat Tugas Bareng di Gugus Tugas Covid-19, Perangkat Desa dan Bidan Terekam Selingkuh
Sayangnya, aksi perangkat desa ini tidak ditanggapi oleh Camat Tanjung Beringin Syafruddin.
Yang bersangkutan dikabarkan tidak berada di ruang kerjanya.
Mewakili camat, aspirasi ditanggapi oleh staf bernama Jefri Sinaga.
Dia mengaku prihatin atas masalah ini.
Namun, Jefri meminta agar perangkat desa bisa menjaga kondusifitas.
"Mudah-mudahan Minggu depan keluar lah," katanya.
Baca juga: Kronologi Bidan Ngamar Bareng Perangkat Desa, Tepergok Suami di Hotel, Cinta Bersemi di Gugus Tugas
Meski perangkat desa ini banyak yang belum gajian hingga enam bulan, namun sejumlah kades justru sempat pergi ke Bandung dengan alasan studi banding.
Pemandangan ini tentunya kontras dengan apa yang dialami hampir seluruh perangkat desa di Kabupaten Sergai.
Sayangnya, Pemkab Sergai sendiri tidak bisa menjelaskan tentang kepergian para kades di tengah pandemi Covid-19 itu.