Breaking News

Ziarah 1.000 Hari, Juniah Temukan Makam Suami Dibongkar, Tali Pocong Hilang, tapi Jasad Masih Utuh

Makam yang dibongkar adalah makam M Sutarno sesepuh Desa Bukit Bungkul yang meninggal pada Mei 2018 lalu.

Editor: Tariden Turnip
KOMPAS.com/Suwandi
Ziarah 1.000 Hari, Juniah Temukan Makam Suami Dibongkar, Tali Pocong Hilang, tapi Jasad Masih Utuh . Pembongkaran makam akibat pencurian tali pocong di Desa Bukit Bungkul, Kecamatan Renah Pamenang, Kabupaten Merangin. 

tribunmedan.id - Ziarah 1.000 Hari, Juniah Temukan Makam Suami Dibongkar, Tali Pocong Hilang, tapi Jasad Masih Utuh 

Sebuah makam di Pemakaman Umum Muslim Desa Bukit Bungkul, Kecamatan Renah Pamenang, Kabupaten Merangin, Jambi, dibongkar oleh orang tak tak dikenal.

Jasad di makam tersebut masih utuh.

Namun tali pocongnya hilang dicuri.

Selain itu di bagian makam ditemukan bercak darah ayam dan dua lembar berjumlah Rp 7.000, pecahan Rp 5.000 dan Rp 2.000.

Makam yang dibongkar adalah makam M Sutarno sesepuh Desa Bukit Bungkul yang meninggal pada Mei 2018 lalu.

Aksi pembongkaran makam baru diketahui pihak keluarga pada Kamis (15/10/2020) sore.

Saat it istri almarhum, Juniah hendak ziarah ke makam suaminya saat 1.000 hari kematian sang suami.

Ia terkejut saat melihat tanah makam bagian kepala suaminya sudah berlubang.

Juniah dan keluarga kemudian lapor ke kepala desa setempat, Cecep Suryadi.

Warga kemudian melakukan pembongkaran makam.

Pembongkaran dilakukan warga disaksikan oleh keluarga, petugas kesehatan, dan aparat kepolisian.

Saat dicek, jasad almarhum masih utuh namun tali pocongnya sudah hilang.

"Hanya tali pocongnya saja yang hilang," kata Kapolsek Pamenang, Fatkur Rohman seperti dilansir tribunmedan.id/tribun-medan.com dari kompas.com, Sabtu (17/10/2020).

Ia juga membenarkan jika pembongkaran dilakukan tepat 1.000 hari kematian almarhum Sutarno.

"Pembongkaran nyaris pas dengan 1.000 hari jenazah.

Makanya keluarga melakukan ziarah," kata Fatkur menjelaskan.

Fatkur mengatakan pelaku hanya mencuri tali pocong.

Namun digunakan untuk apa masih didalami oleh pihak kepolisian.

Ia mengatakan pihaknya belum melakukan penyelidikan karena keluarga sudah ikhlas dan enggan melaporkan kejadian tersebut ke polisi.

Semasa M Sutarno hidup

Dilansir tribunmedan.id dari tribunjambi.com,  menurut warga, sebelum meninggal M Sutarno merupakan 'orang hebat' di kampung itu.

M Sutarno merupakan dukun sakti yang sudah terkenal sampai ke daerah-daerah luar Kabupaten Merangin.

Dia dukun yang bisa mengobati segala macam penyakit.

Selain itu, M Sutarno semasa hidup juga dikenal sebagai dukun yang mempunyai kekuatan batin yang luar biasa.

"Dia orang sakti.

Kabarnya kalau minta kaya bisa juga dengan beliau.

Tapi entahlah, saya belum pernah nyoba.

Itu hanya kata orang-orang saja," kata warga yang minta namanya dirahasiakan.

Berdasarkan informasi yang berkembang, yang melakukan pembongkaran makam itu merupakan orang dekat atau orang yang pernah mengenali almarhum semasa hidupnya.

"Mungkin juga itu muridnya dulu," imbuhnya.

Hal itu juga dibenarkan oleh Kepala Desa Bukit Bungkul, Cecep.

Menurut Cecep, permasalahan tersebut sudah selesai dan makam sudah ditutup kembali.

"Semalam sudah diazankan kembali, sudah bacakan doa, baca yasin dan keluarga sudah mengikhlaskannya," kata Cecep.

Soal adanya tali pocong yang dicuri untuk pesugihan, Cecep tidak ingin berspekulasi.

Dia tidak melihat apa yang hilang pada jenazah tersebut, yang jelas ketika makam dibongkar oleh orang yang tidak bertanggung jawab, pihaknya berkewajiban untuk memperbaiki makam tersebut.

"Kalau untuk pesugihan saya tidak faham. Itu dugaan warga saja. Sekarang kan sudah zaman modern, rasanya tidak ada lagi yang gunakan itu," ungkapnya.

"Hanya satu makam itu saja. Makam yang lain aman," pungkasnya. 

Artikel ini dikompilasi dari Kompas.com dengan judul "Jasad Utuh, Tali Pocong Hilang, Makam di Merangin Dibongkar Saat 1.000 Hari Kematian", dari Tribunjambi.com dengan judul Ternyata Makam di Merangin yang Dibongkar Milik Orang Sakti, Semasa Hidupnya Dukun Terkenal

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved