Postingan Video Kebakaran Bikin Heboh di Siantar, Ternyata Hoaks, Akhirnya Rohayu Dibawa ke Polres
Postingan video ‘Kebakaran di Simpang Kerang’ di akun Facebook Rohayu Saragih, Selasa (20/10/2020) pagi, membuat heboh berbagai pihak di SiantaPemata
Penulis: Alija Magribi | Editor: Juang Naibaho
Laporan Wartawan Tribun Medan / Alija Magribi
TRIBUN-MEDAN.com, SIANTAR - Postingan video ‘Kebakaran di Simpang Kerang’ di akun Facebook Rohayu Saragih, Selasa (20/10/2020) pagi, membuat heboh berbagai pihak di Kota Pematangsiantar.
Petugas Pemadam Kebakaran dari Pemko Siantar dan STTC, Satpol PP, BPBD, Polres Pematangsiantar dan beberapa awak media berangkat ke Simpang Kerang, Kelurahan Sumber Jaya, Kecamatan Siantar Martoba.
Enam unit mobil kebakaran juga dikerahkan ke lokasi tersebut.
Ternyata informasi itu cuma hoaks. Beberapa warga yang ditanyai mengaku tidak mengetahui adanya kebakaran.
Belakangan diketahui, postingan Rohayu Saragih di akun Facebook-nya ternyata video ‘Kebakaran di Simpang Kerang’ yang diunggah di YouTube dua tahun lalu (30 Oktober 2018).
Rohayu Saragih, warga Jalan Asahan, Km 8 Huta Sidauruk, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, akhirnya dibawa ke Mapolres Siantar.
Reskrim Polres Pematangsiantar pun melakukan penelusuran dari jejaring media sosial dan menemukan Rohayu Saragih di kediamannya.
Ia pun digiring ke Mapolres Pematangsiantar, untuk dimintai keterangan.
Di ruangan Humas Polres Siantar, Rohayu menjelaskan ia mendapatkan video itu dari postingan pemilik akun facebook lainnya yang juga dibagikan.
"Ada yang bagikannya di facebook, terus aku bagikan juga. Gak tahu aku itu video kapan karena gak kubuka youtube itu. Aku pun heran, kenapa jadi aku yang nampak bagikan langsung, gak nampak facebook yang sebelumnya juga bagikan itu," tuturnya.
Dari kejadian ini, Rohayu meminta maaf dan membuat pernyataan tidak mengulangi lagi perbuatannya dengan membubuhkan identitas dan tanda tangan di atas sebuah kertas yang bermaterai Rp 6000.
Kasat Reskrim Polres Pematangsiantar AKP Edi Sukamto menyampaikan, masalah hoaks ini sudah clear. Dan diharapkan agar netizen tidak mengulangi kembali.
"Sudah damai. Sudah minta maaf dia ke semuanya dan sudah kita pulangkan ke rumahnya," terang Edi kepada Tribun Medan.
(Alj/tribun-medan.com)
