49 Hari Jelang Pilkada di Sumut

Andi Mallarangeng dan Andi Arief Turun ke Medan untuk Pastikan Mesin Partai Demokrat Bergerak

Pilkada Medan 2020 menjadi hajatan pesta demokrasi yang turut menjadi perhatian nasional.

Penulis: Liska Rahayu | Editor: Juang Naibaho
TRIBUN MEDAN / HO
Politisi Partai Demokrat Andi Mallarangeng (tengah) dan Andi Arief saat berkunjung ke ruang divisi Relawan Posko Tim Pemenangan AMAN, Rabu (21/10/2020). 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Pilkada Medan 2020 menjadi hajatan pesta demokrasi yang turut menjadi perhatian nasional.

Hal ini disebabkan, salah satu Calon Wali Kota Medan Bobby Nasution merupakan menantu dari Presiden RI Joko Widodo.

Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief mengatakan, pelaksanaan Pilkada Medan diharapkan bisa berjalan fair, aman, dan aparat netral. Tujuannya agar masyarakat lebih baik.

“Di sini ada potensi yang cukup besar, dan kita berharap pilkada di Medan fair,” ucapnya di Posko Tim Pemenangan AMAN atau paslon Akhyar Nasution-Salman Alfarisi, Rabu (21/10/2020).

Politisi Partai Demokrat lainnya, Andi Mallarangeng mengakui Pilkada Medan memang menjadi isu nasional, dan menjadi perhatian penting.

“Inilah kami berkeliling ke Medan untuk memastikan kemenangan untuk pasangan yang kami usung yakni Akhyar-Salman menang di Kota Medan,” kata Andi Mallarangeng.

Ia menambahkan, kehadirannya ke Medan untuk memastikan mesin Partai Demokrat dari dari pengurus DPD, DPC, DPAC di kecamatan hingga ke ranting-ranting bergerak memenangkan Akhyar-Salman.

“Kami tadi mendapatkan laporan, relawan-relawan terus bergerak bekerja secara sukarela memenangkan Akhyar-Salman, dan ada juga sistem door to door ke masyarakat yang dilakukan relawan menyapa masyarakat, dengan mematuhi protokol Kesehatan. Alhamdulillah, sambutan masyarakat terhadap pasangan AMAN ini luar biasa,” katanya.

Dia menyebutkan, relawan-relawan yang mendukung pasangan AMAN berasal dari beragam komunitas.

Mulai dari kelompok-kelompok agama, tokoh masyarakat dan adat, komunitas etnis, komunitas profesi, buruh, ojek online, emak-emak dan milenial.

Semua elemen itu bersatu padu memilih pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan nomor urut satu.

Mantan Juru Bicara SBY ini menyatakan, Akhyar dan Salman diusung oleh Partai Demokrat dan PKS yakni dua partai yang menolak UU Omnibus Law.

“Jalannya kebijakan Demokrat dan PKS sudah benar dan masyarakat sudah mendukungnya. Jika Anda menolak Omnibus Law di Medan, maka pilihlah pasangan AMAN, supaya Medan Aman, dan Insha Allah negeri akan Aman,” ucapnya.

Saat disinggung mengenai politik oligarki, Andi Mallarangeng hanya tertawa.

"Sudahlah, kita sudah tahu sama tahulah,” katanya sambil berjalan bersama Andi Arief diikuti Ketua DPC Partai Demokrat Medan, Burhanuddin Sitepu dan sejumlah pengurus DPD Partai Demokrat.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved