49 Hari Jelang Pilkada di Sumut

Andi Mallarangeng dan Andi Arief Turun ke Medan untuk Pastikan Mesin Partai Demokrat Bergerak

Pilkada Medan 2020 menjadi hajatan pesta demokrasi yang turut menjadi perhatian nasional.

Penulis: Liska Rahayu | Editor: Juang Naibaho
TRIBUN MEDAN / HO
Politisi Partai Demokrat Andi Mallarangeng (tengah) dan Andi Arief saat berkunjung ke ruang divisi Relawan Posko Tim Pemenangan AMAN, Rabu (21/10/2020). 

Dilaporkan ke Bawaslu

Sementara itu, Akhyar Nasution bersama kuasa hukum dan tim pemenangan AMAN, memenuhi panggilan Bawaslu Kota Medan, Rabu (21/10/2020).

Usai proses klarifikasi terjadi di ruang sekretariat Gakkumdu, Akhyar menyampaikan bahwa dirinya mengerti peraturan dan tidak bakal melanggar peraturan pemilu ataupun kampanye.

"Saya tahu peraturan-peraturan dan saya tidak akan pernah melanggar peraturan. Saya hanya hadir melihat anak-anak calon Tahfiz Alquran," ujarnya di depan Kantor Bawaslu Medan pada Rabu (21/10/2020).

Dengan demikian secara tegas dia menyatakan bahwa dirinya bukan kampanye, namun hanya kunjungan di Rumah Tahfiz Jalan Persamaan Gang Aman No 62, Simpang Limun, Medan Amplas.

"Bukan kampanye, hanya kunjungan," lanjutnya.

Akhyar diklarifikasi terkait adanya dugaan pelanggaran kampanye di lingkungan pendidikan yang dilaporkan oleh seorang warga bernama Hasan Basri.

Laporan tersebut berdasarkan foto yang ia temukan di Facebook. Adapun di dalam foto tersebut, Akhyar tampak berfoto di tengah anak-anak di Lembaga Rumah Tahfiz Anwar Saadah di Jalan Persamaan Gang Aman No 62, Simpang Limun, Medan Amplas, Sabtu (14/10/2020) lalu yang diunggah ke media sosial Facebook.

Usai klarifikasi kepada Gakkumdu, Akhyar menjelaskan, saat itu dirinya mengikuti kegiatan Dipora. Setelah dari kegiatan Dipora, beberapa warga ada yang mengajaknya untuk mengunjungi rumah tahfiz.

"Ayo, pak. Saya ada rumah tahfiz, coba bapak tengok dulu rumah tahfiz tersebut. Rumah tahfiz itu di jalan STM gang Amal. Jalan itu sempit. Pas sampai di sana hujan deras. Saya tengok banyak anak-anak santri tahfiz. Saya sampaikan kepada orang tua yang hadir, terima kasih sudah mengirim anak-anaknya belajar Al-quran di sini," terangnya dengan nada tegas.

Dia berfoto dengan anak-anak tersebut karena melihat anak-anak tersebut merupakan calon Hafiz Alquran dan hanya menyampaikan terima kasih.

Lebih lanjut, dia malah mempertanyakan mengenai pelapor apakah berada di lokasi atau tidak.

"Kalau saya baca di media, dia pulang dari Batubara, orang Labuhan Deli, Marelan sana. Dari mana dia tahu? Jadi saya mau juga kebenaran laporannya itu. Logika kebenarannya itu. Jangan asal lapor-lapor saja, saya juga punya hak," ujarnya.

Sebut Fitnah dan Hoaks

Calon Wali Kota Medan nomor urut satu Akhyar Nasution bertemu dengan kelompok Relawan Jeritan Rakyat Miskin (JERAMI) di Medan Perjuangan, Rabu (21/10/2020).

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved