KNPI Dukung Keberadaan Angkringan Kesawan Medan, Ruang Kreatifitas Bagi Anak Muda
Isu yang mencuat belakangan ini bahwa adanya pihak yang menilai bahwa keberadaan UKM di lokasi tersebut membuat macet jalan.
Penulis: Maurits Pardosi | Editor: Truly Okto Hasudungan Purba
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sumut, mendukung keberadaan Angkringan Kesawan Medan sebagai ruang kreatifitas bagi anak muda.
Hal tersebut ditegaskan Ketua KNPI Sumut Samsir Pohan, merespons pro kontra yang mencuat belakangan, soal keberadaan pusat jajanan yang disebut 100 persen pelaku usahanya, berasal dari kalangan muda.
Dikatakannya, isu yang mencuat belakangan ini bahwa adanya pihak yang menilai bahwa keberadaan UKM di lokasi tersebut membuat macet jalan.
Padahal katanya, di sisi lain, keberadaan UKM tersebut akan memutar roda ekonomi yang belakangan terpuruk akibat pandemi Covid-19.
Samsir mengatakan terdapat beberapa poin positif, mengapa keberadaan Angkringan Kesawan Medan mesti didukung semua pihak, termasuk KNPI Sumatera Utara.
Baca juga: Sejarah Masjid Lama Gang Bengkok Sejak 1885, Tanah Wakaf Datuk Kesawan, Dibangun Saudagar Tionghoa
Diantaranya, Samsir memastikan bahwa Angkringan Kesawan Medan diinisiasi dan pelaku usahanya mayoritas dari kalangan muda.
Kemudian, katanya, jalan Kesawan yang merupakan ikon pusat kota juga merupakan titik nol Kota Medan, diharapkan bisa menjadi titik perjumpaan anak muda kreatif Kota Medan.
"Jalan Kesawan bisa menjadi creative space atau ruang kreatif baru. Kesawan itu merupakan titik "energy of harmony", tidak sekadar tempat nongkrong, tapi wadah perjumpaan yang mengakrabkan warga muda khususnya yang berada di Ibu Kota Provinsi Sumut ini," katanya, Rabu (21/10/2020).
Dikatakannya, seharusnya keberadaan angkringan tersebut didukung oleh pemangku kebijakan, sebab katanya kawasan kesawan hingga saat ini masih menjadi pilihan bagi kawula muda maupun elemen masyarakat lainnya untuk bersantai, atau menikmati suasana malam kota Medan.
Hal tersebut pun dinilai baik bagi pertumbuhan ekonomi kota.
"Jadi keberadaan angkringan di Kesawan sebagai UKM yang mayoritas digerakkan oleh pemuda harus didukung oleh pemerintah dan seluruh pemangku kebijakan. Selain sebagai pusat jajanan malam, angkringan Kesawan harus dibina oleh seluruh pemangku kebijakan agar lebih maju, bangkit, dan tertata," harap mantan Ketua Badko HMI Sumut ini.
Bahkan, katanya karena saat ini adalah momentum Pilkada untuk menentukan pemimpin Kota Medan, Samsir menyarankan kepada calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan untuk memberi atensi dan proyeksi terhadap pembangunan kawasan Kesawan sebagai ikon "New Medan".
"Saya pastikan KNPI Sumut siap menjadi mitra pendukung Gerakan Kesawan Ikon Baru Kota Medan," pungkasnya.(cr3/tribun-medan.com)