News Video
VIRAL Video Polisi Salah Tangkap, Pukul Perwira yang Dikira Mahasiswa Provokator
Dalam video itu terlihat sejumlah petugas yang diduga polisi tak berseragam mengamankan seorang pria mengenakan almamater warna hijau.
Mereka bergerak dari titik nol tepat di depan Kantor Pos Medan menuju Jalan Bukit Barisan secara konvoi berjalan kaki beramai-ramai.
"Kami mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya yang telah menggelar aksi dengan tertib dan damai," kata personel kepolisian kepada massa aksi.
Saat massa aksi konvoi, sejumlah personel kepolisian ikut mengawal dari arah belakang kerumunan massa aksi. Pintu masuk Lapangan Merdeka ditutup.
Sesampainya di Jalan Pulau Pinang, persis di depan gedung perbankan, konvoi massa aksi berhenti, karena sebagian pengunjuk rasa masuk ke dalam mengambil sepeda motor.
Melihat kerumunan massa aksi yang berhenti di Jalan Pulau Pinang dan belum bubar, pihak kepolisian kembali menyampaikan imbauan kepada massa aksi untuk segera membubarkan diri, bahkan polisi memfasilitasi agar massa aksi pulang dibawa naik truk.
Namun, permintaan ini tidak berjalan lancar seperti semula.
Massa aksi tetap bertahan, kesabaran polisi pun terlihat mulai habis.
Polisi akhirnya mengambil tindakan tegas dengan membubarkan paksa massa aksi.
Sekitar pukul 18.35 WIB, puluhan personel kepolisian yang mengendarai sepeda motor trail merangsek masuk ke arah kerumunan demonstran.
Sejumlah demonstran perempuan melawan, mereka mengadang laju kendaraan bermotor polisi, cek cok mulut pun tak dapat terhindarkan.
"Iyalah kalian punya kekuasaan sedangkan kami tidak," ucap seorang perempuan menunjuk ke arah petugas kepolisian.
Untuk menenangkan situasi, sejumlah personel Provost Polrestabes Medan coba melerai personel kepolisian yang terlibat adu mulut dengan demonstran perempuan.
Disamping itu, sepeda motor trail yang terus melaju bahkan membuat salah seorang pengunjuk rasa di barisan belakang terjatuh hingga membuat situasi semakin memanas.
Lantaran karena jumlah, massa aksi akhirnya bergerak meninggalkan Lapangan Merdeka Medan menuju Jalan Jenderal Ahmad Yani.
Di persimpangan Jalan Kesawan Jalan Ahmad Yani, kericuhan kembali terjadi, terdengar beberapa kali suara tembakan.