Satgas Covid19 Diserang Preman
Datangi Langsung Lokasi Ricuh Satgas Covid19 di Helvetia, Gubernur Sumut Minta Kapolres Usut Tuntas
Saat berbincang dengan Kapolres tampak Edy meminta agar masalah ini segera diusut oleh Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Rahmadani Dayan.
Penulis: Victory Arrival Hutauruk | Editor: Truly Okto Hasudungan Purba
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mendatangi lokasi ricuh penggerebekan tempat lokasi judi ikan oleh Tim Satgas Covid19 Mebidang, Kamis (22/10/2020) di Medan Helvetia.
Pada kejadian tersebut dua petugas Satpol PP terluka dan mobil Satgas Pengendalian Pendisiplinan Protokol Kesehatan Mebidang diduga dilempari batu oleh oknum puluhan warga saat hendak menggelar razia protokol kesehatan di lokasi tersebut.
Amatan Tribun-Medan.com, sekitar pukul 12.07 WIB, Gubernur Sumut didampingi Kapolres Belawan Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Rahmadani Dayan dan Kapolsek Medan Labuhan mendatangi lokasi judi tersebut.
Terlihat Gubsu mengenakan kemeja putih, tampak mengecek lokasi tersebut dengan berjalan menyusuri setiap ruangan.
Saat berbincang dengan Kapolres tampak Edy meminta agar masalah ini segera diusut oleh Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Rahmadani Dayan.
"Ini amanah ya, Yan, harus diusut tuntas ini saya serius," kata Edy.
Gubernur juga sekaligus memastikan pesan berantai mengenai tim Satgas Covid19 Mebidang yang diterpa isu mengambil uang dari lokasi judi tersebut.
Baca juga: Ada Pesan Berantai Tuding Satgas Covid-19 Curi Uang Saat Razia Prokes di Lokasi Judi, Ini Kata Gubsu
"Saya datang kemari mau buktikan apakah anak-anak itu nyuri uang, tempatnya begini nggak mungkin. Ini udah pasti judi ini," tuturnya.
Bekas Pangkostrad ini menyebutkan bahwa ada kekuatan lain yang menyebabkan mobil petugas Satgas Covid19 tak bisa keluar.
"Tempatnya gelap, aduh, mobil-mobil dirusakin lagi. Kalau kita nggak bisa keluar, berarti ada kekuatan lain di sini," kata Edy.
Ia mengakui sangat kecewa atas peristiwa dugaan pelemparan tim Satgas saat bertugas bahkan sampai dituduh mencuri uang.
"Kecewa kali saya, habis itu petugas-petugas dituduh merampok uang lagi," jelasnya.
Saat kejadian razia tersebut Satgas Mebidang tersebut diketahui dipimpin langsung oleh Wakil Ketua Tim Monitoring Penegakan Disiplin Protokol Kesehatan Covid-19 Mebidang, Kolonel Azhar Mulyadi dan puluhan personel gabungan.(vic/tribunmedan.com)