Seekor Singa Jantan Lepas Teror Warga, Memangsa Ternak hingga Anjing Penjaga Rumah, Ini Videonya
Seekor singa jantan berkeliaran di jalan-jalan di desa pinggiran Rawalpindi, Pakistan menebar teror bagi warga sekitar.
Sementara Khawaja sendiri menganggap singa atau harimau adalah "permata mahkota" dari koleksi lebih dari 4.000 hewan yang ia kumpulkan dalam beberapa tahun terakhir.
Untuk merawat hewan-hewan peliharannya, ia memiliki lebih dari 30 pekerja yang bekerja secara shift juga dokter hewan.
Khawaja pun mengakui harus mengeluarkan uang yang cukup banyak untuk merawat mereka meski enggan menyebutkan detil jumlahnya.
Kebun binatang pribadi Khawaja luasnya mencapai 9 hektar dan diisi oleh berbagai hewan seperti zebra, flamingo, dan kuda.
Peternakan Singa
Aleem Paracha salah satu importir hewan teratas di Karachi, mengatakan bahwa klien hanya butuh Rs1,4 juta atau setara Rp126 juta untuk bisa mendapatkan seekor singa putih hanya dalam 48 jam.
Singa itu pun disertai sertifikat dari negara asal dan pihak berwajib Pakistan memberikan izin agar negara melindungi hewan yang terancam punah itu.
Namun tidak hanya mengandalkan impor, menurut Paracha, ada juga peternakan singa di Pakistan yang bisa menyediakan singa saat itu juga.

Meski dilegalkan memelihara singa, namun ada juga orang-orang yang telah gagal.
Bila Khawaja mampu meemberikan tempat serta makanan yang baik bagi singanya, yang lain tidak.
Dokter hewan Karachi, Isma Gheewala mengatakan, singa yang menderita kekurangan kalsium adalah hal biasa di kliniknya.
Ia mengungkapkan telah merawat antara 100 hingga 150 kucing besar selama bertahun-tahun.
Tetapi bagi Khawaja dan Paracha, mereka menolak dianggap telah membahayakan hewan eksotis ini dengan merenggut kebebasan mereka di alam dengan memeliharanya.
"Banyak hewan, entah mereka punah atau mereka hampir punah," kata Khawaja.
"Saya tidak ingin generasi berikutnya tidak melihat hewan-hewan ini," tambahnya.