Nasib Pilu Bocah 4 Tahun di Medan, Sudah Ayah dan Ibunya Dipenjara, Malah Kena Siksaan Familinya

Merasa tak tega dengan kondisi bocah tersebut, warga akhirnya melaporkan hal itu kepada polisi.

Editor: AbdiTumanggor
HO/TRIBUN MEDAN
Seorang bocah berumur 4 tahun mengalami kekerasan oleh kedua paman dan bibinya di Desa Sei Mencirim Kecamatan Sunggal, Deliserdang. 

Yasir mengatakan, anak tersebut diduga sering mengalami penganiayaan.

Namun, kasus itu tidak terungkap, karena korban jarang ke luar rumah.

"Baru kemarin itu dia keluar, tiba-tiba ke depan halaman tetangganya. Minta minum kehausan. Di situ tetangganya pada melihat. Kok lebam-lebam gitu," kata Yasir.

Yasir mengatakan, kedua pelaku mengakui bahwa mereka marah karena anak tersebut sering kencing dan buang air besar di celana.

Menurut Yasir, anak tersebut juga sering tidak diberi makan.

"Pengakuan si anak, dia kadang-kadang tidak dikasih makan. Kemarin waktu diamankan, saya tanya, sudah makan? Tadi pagi makan? ternyata enggak. Siang tadi makan enggak? ternyata enggak. Malam baru kita kasih makan," kata Yasir.

Paman dan bibi korban langsung ditetapkan sebagai tersangka.

Namun, polisi belum melakukan penahanan.

"Belum kita tetapkan penahanan, baru tersangka saja. Kita gelar perkara dulu, jika hasilnya kita tahan, akan kita tahan," kata Yasir.

Penulis : Kontributor Medan, Dewantoro |

Artikel telah tayang di Kompas.com dengan judul:Kisah Pilu Bocah Balita di Medan, Orangtuanya Dipenjara dan Dianiaya Saat Tinggal dengan Pamannya dan Video Balita Kehausan dengan Wajah Lebam, Ayah dan Ibu Berada di Penjara

Sumber: Kompas.com
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved