Jika Jadi Wali Kota, Masyarakat Tionghoa Minta Bobby Buat Event Tahunan

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Calon Wali Kota Medan nomor urut 2, Bobby Nasution menghadiri silaturahmi dengan masyarakat Tionghoa pendukung Anggota DPRD Sumatera Utara Rudi Hermanto di Jalan AR Hakim Gang Tanjung Kecamatan Medan Area, Jumat (23/10/2020) malam.

Masyarakat Tionghoa yang pada Pileg 2019 mendukung penuh Rudi Hermanto pun menyatakan akan mendukung Bobby Nasution pada Pilkada Medan 2020.

Rudi Hermanto mengatakan, seyogyanya kehadiran Bobby juga akan disertai dengan blusukan melihat kondisi masyarakat setempat.

"Tapi cuaca tampaknya tidak memungkinkan. Jadi kita saling sapa langsung di tempat ini," kata Rudi Hermanto.

Rudi mengatakan, di tempat hiburan masyarakat Tionghoa milik tokoh masyarakat bernama Akiong, biasa diadakan event memperingati Cap Go Meh.

Baca juga: Masih Ada Warga yang Naik Rakit ke Sekolah, Ini Kata Bobby Nasution

"Dan itu meriah, ramai. Kami harap bila Bobby Nasution duduk jadi wali kota harus datang lagi kemari dan buat event tahunan untuk masyarakat Tionghoa. Tapi kalau menangnya 90 persen, jangan ya," katanya.

Bobby Nasution mengucapkan terimakasih atas dukungan masyarakat Tionghoa. Bobby senang bisa berdialog langsung dengan masyarakat, seperti yang selalu dilakukannya sejak satu tahun lalu.

"Medan harus punya wajah baru untuk perubahan. Kita sudah tahu kondisi Medan saat ini. Mari kita ubah semua ini, pilih pemimpin Kota Medan yang bisa jaga kemajemukan. Setiap hari besar keagamaan harus ada kegiatan, perlakuan sama. Tidak boleh dipecah belah, jangan ada isu etnis," papar Bobby.

Warga yang hadir pun berdiskusi dengan Bobby. Tak hanya warga Tionghoa, warga etnis lainnya juga diundang hadir untuk bertatap muka dengan Bobby Nasution.

Di antaranya Joharlin, pensiunan PNS yang turut hadir. Dia berharap Bobby bisa selesaikan persoalan jalan rusak. Ema Peranginan-angin warga yang juga hadir di silaturahmi itu, juga sampaikan aspirasinya sembari menyatakan dukungan.

"Parit kami sumbat, jalan rusak, jadi banyak begal," kata Ema.

Baca juga: Turun ke Masyarakat untuk Serap Aspirasi, Ini Kebiasaan Bobby Nasution

Bobby pun menampung aspirasi itu sembari nyatakan akan buat perubahan.

"Kita kota terbesar ketiga tapi kalah dengan kota lainnya. Mestinya Medan ini bersaing dengan negara sekelas Singapura. Dengan anggaran besar tiap tahunnya, infrastruktur harusnya baik. Birokrasi akan kami benahi untuk memuluskan pembangunan," kata Bobby.

Di masa Bobby memimpin Medan kelak, Menantu Presiden Jokowi itu juga meminta seluruh masyarakat untuk memantau kinerja mereka.

"Anggaran yang kami kelola harus dipantau dan diketahui masyarakat. Nanti akan kami buka itu," kata Bobby Nasution sembari mengatakan akan terapkan merit sistem di pemerintahan, yaitu pejabat duduk di posisi tertentu harus didasarkan kemampuannya. (yui/tribun-medan.com)