Khabib Nurmagomedov Menangis dan Sujud Syukur, Pertahankan Gelar Sabuk Juaranya dalam Laga UFC 254

Khabib telah sukses meneruskan tren tak terkalahkan ke-29 miliknya dengan menumbangkan petarung asal Amerika Serikat, Justin Gaethje.

Khabib Nurmagomedov  sempat menangis dan mengucapkan terima kasih kepada orangtuanya dan keluarganya serta pendukungnya setelah sukses menumbangkan Justin Gaethje dengan jepitan kaki pada leher.

Di atas ring, Justin pun memeluk Khabib yang tengah bersimpuh mengucap syukur atas kemenangan sambil menangis.

Sebelum pertandingan dimulai, dia ingin terbang ke London, Inggris, dan menikmati pertandingan-pertandingan klub-klub raksasa Liga Inggris.

Pria asal Dagestan itu tak ragu mengagumi klub-klub peserta Liga Inggris, seperti Manchester City, Manchester United, hingga Liverpool.

"Saya ingin datang ke London, Inggris," ujar Khabib kepada BT Sport, usai timbang badan jelang UFC 254.

"Setelah pertarungan ini, Saya ingin sekali datang ke London."

"Saya sangat ingin melihat pertandingan Manchester United, Liverpool, dan Manchester City," jelas dia.

 "Saya benar-benar ingin datang. Mereka punya stadion yang indah. Mereka punya sejarah yang besar," ujar Khabib menambahkan.

Namun demikian, Khabib tentu datang dengan mengikuti protokol kesehatan yang diterapkan ketat oleh pemerintah Inggris.

"Saya tahu, datang ke sana tanpa berkerumun. Mungkin November. Pada November, mereka punya satu laga luar biasa."

"Sampai jumpa di sana," tandasnya.

The Eagle sejatinya menyukai olahraga sepak bola. Dia sangat dekat dengan beberapa pemain ternama seperti Cristiano Ronaldo, Karim Benzema, hingga Zlatan Ibrahimovic.

"Saya selalu berkomunikasi dengan dia (Cristiano Ronaldo)," aku Khabib dikutip SportBible.

"Dia selalu memberi saya nasihat. Saya juga berkomunikasi dengan Karim Benzema dan Zlatan Ibrahimovic," ungkapnya.

Sebagian Dikutip dari kompas.com dan Bayaran Khabib . . .