Tepi Jembatan Jalan Adam Malik Ambruk karena Tersambar Petir, Begini Penjelasan BMKG

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Pinggiran jembatan di Jalan Adam Malik, Simpang Glugur Kelurahan Silalas Kecamatan Medan Barat ambruk akibat petir dan hujan lebat pada sekitar pukul 20.00 WIB Sabtu (24/10/2020) malam.

Kepala BMKG Wilayah I Medan, Edison Kurniawan mengatakan pihaknya belum pernah mengetahui ataupun mendapatkan laporan bahwa petir dapat menyebabkan ambruknya tepi jembatan.

"Kalau dari laporan yang kita terima belum pernah ada kejadian petir bisa menyebabkan jembatan ambruk. Ini saya baru dengar, kami juga tidak begitu mengetahui bagaimana petir bisa membuat ambruk sisi jembatan," ujar Edison saat dihubungi Tribun-Medan.com, Minggu (25/10/2020).

Edison mengatakan biasanya petir menyambar melalui aliran listrik baik di tower ataupun di menara gedung.

"Biasanya petir itu menyambar melalui aliran listrik baik itu di rumah ataupun di gedung-gedung," katanya.

Namun, Edison mengatakan kemungkinan penyebab terjadinya peristiwa tepi jembatan yang ambruk di Jalan Adam Malik ini dikarenakan petir yang menyambar tiang listrik yang berada tepat di tepi jembatan.

Baca juga: Tepi Jembatan Jalan Adam Malik Simpang Glugur Ambruk Disambar Petir, Bunga Dagangan Warga Ikut Jatuh

"Nah kalau di situ ada tiang listrik kemungkinan besar penyebab nya karena petir menyambar tiang listrik sehingga tiang listrik yang jatuh menyebabkan tepi jembatan ambruk," jelasnya.

Sementara itu, berdasarkan keterangan warga sekitar, tepi jembatan yang melintasi Sungai Deli ini ambruk saat dihantam petir yang cukup keras sekitar sehabis waktu Salat Isya.

"Petir besar kali tadi malam, langsung ambruk dia. Saya lagi di Masjid Maraset habis salat Isya, ada yang ngasih tahu kalau Tepi jembatan ambruk," ujar Haji Mahmud Sein, warga sekitar kepada Tribun-Medan.com, Minggu (25/10/2020).

Mahmud mengatakan, bahwa tepi jembatan Jalan Adam Malik ini memang kopong dan tak heran jika tanah mudah ambles.

"Memang ini kan bawah nya tepi sungai yang menjorok ke dalam, dia kopong memang ini, enggak jadi-jadi dipasang penyanggah, jadi mudah lah ambruk begini," ungkapnya.(cr14/tribun-medan.com)