Penanganan Covid

Jumlah Penumpang Diperkirakan Naik, AP II Bandara Kualanamu Optimalkan Pengawasan Prokes

Jelang libur panjang akhir pekan ini, kenaikan penumpang diperkirakan akan terjadi mulai Selasa (27/10/2020).

TRIBUN MEDAN/HO
KEPALA Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah II Agustono saat melakukan kegiatan Safety and Healthy Campaign di area keberangkatan Bandara Kualanamu. 

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Jelang libur panjang cuti bersama dan libur akhir pekan yang akan berlangsung mulai Rabu 28 Oktober 2020 hingga Minggu 1 November 2020 mendatang, kenaikan jumlah penumpang diperkirakan akan terjadi mulai Selasa (27/10/2020).

Namun hingga Senin (26/10/2020) belum ada kenaikan signifikan jumlah penumpang pesawat di Kualanamu.

"Pergerakan pesawat masih normal (normal kondisi pandemi). Diperkirakan akan naik hari ini," ujar PH Branch Communication Legal Angkasa Pura II Bandara Internasional Kualanamu Deliserdang Fajri Ramdhani, Selasa (27/10/2020).

Ia mengatakan, realisasi penggunaan slot penerbangan di Bandara Kualanamu pada 26 Oktober adalah sebesar 33 persen. Sedangkan realisasi destinasi atau rute penerbangan Pada tanggal yang sama adalah sebesar 48 persen.

PT Angkasa Pura II bersama stakeholder di bandara juga memastikan penerapan protokol kesehatan secara ketat di tengah pandemi ini guna mewujudkan bandara yang aman, sehat dan higienis.

"Untuk mengoptimalkan pengawasan saat libur panjang ini, para pejabat akan melakukan piket/posko sampai dengan tanggal 1 November 2020 nanti," katanya.

Manager PT Sriwijaya Air, Kualanamu Deddy Mayzarsyah mengatakan saat ini belum ada kenaikan penumpang dari Bandara Kualanamu.

"Sampai hari ini belum terlihat ada kenaikan penumpang. Kami melayani penerbangan rute KNO-CGK saja," katanya.

Sementara itu Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro mengatakan belum bisa memastikan apakah jumlah penumpang akan mengalami kenaikan memasuki libur panjang ini.

"Untuk pemesanan tiket jelang liburan ini secara detail saya belum bisa memberikan data. Kita juga belum tahu apakah akan ada kenaikan penjualan tiket. Namun harapan utama ialah tren bepergian menggunakan pesawat udara meningkat karena itu aman," katanya.

Ia mengatakan pelaksanaan penerbangan tetap dijalankan sebagaimana pedoman protokol kesehatan, sterilisasi pesawat, dan tingkat kebersihan pesawat tetap terjaga.

Hingga saat ini tercatat penumpang pada periode Bulan September 2020 rata-rata melayani 6000 s.d 7000 penumpang. Pesawat udara 78 pergerakan perharinya di Bandara KNIA.

Secara total selama delapan Bulan berjalan yakni Januari hingga Agustus Tahun 2020 penumpang sebanyak 2.573.475, pesawat udara 26.671 pergerakan di saat situasi pandemi COVID -19 terjadi.

Pada periode Bulan Juni dan September 2020 yakni masa adaptasi kebiasaan baru penumpang sudah menunjukkan kenaikan yakni pada bulan Juni melayani 75.268 sedangkan bulan September 170.615 penumpang.

"Ini terjadi karena tingkat kepercayaan para pengguna jasa terus bertumbuh maka sebagai pengelola Kebandarudaraan harus senantiasa memperhatikan keamanan dan kesehatan apalagi pada saat pandemi sekarang ini,” pungkas Fajri.

Catatan Redaksi:

Bersama-kita lawan virus corona.

Mari cegah dan perangi persebaran Covid-19. Tribun Medan mengajak seluruh Tribuners untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.

Ingat Pesan Ibu: Memakai Masker, Mencuci Tangan, dan Menjaga jarak

(sep/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved