Kisah Pilu Wanita Dipaksa Mengaku Penyihir, Dihukum 315 Tahun Lalu, Kini Jasadnya Mati-matian Dicari
Wanita itu adalah Lilias Adie. seorang wanita dari Torryburn yang dipaksa 'mengaku' atas kejahatan menjadi penyihir dan berhubungan intim dengan iblis
TRIBUN-MEDAN.com - Kisah Tragis Lilias Adie, Wanita yang Dipaksa Mengaku Penyihir, Dihukum Secara Kejam 315 Tahun Lalu, Kini Jasadnya Justru Mati-matian Dicari.
315 tahun yang lalu, seorang wanita dihukum karena tuduhan menjadi seorang penyihir.
Dia menghadapi hukuman pembakaran pada tiang pancang.
Namun, ia meninggal di penjara pada 1704 sebelum bisa diadili dan dieksekusi secara mengerikan.
Wanita itu adalah Lilias Adie.
Ia seorang wanita dari Torryburn, sebuah desa terpencil di Skotlandia.
Lilias dipaksa 'mengaku' atas kejahatan menjadi penyihir dan berhubungan intim dengan iblis.
Baca juga: Reaksi Ibu Tiri Haico Van Der Veken saat Lihat Gadisnya Foto Pose Intim Bersama Rangga Azof
Dikutip Tribunmedan.com dari Intisari.grid.id, Lilias kemudian dimakamkan di tepi pantai di bawah batu besar.
Karena orang-orang takut ia akan kembali menghantui yang masih hidup.
Menurut The Courir, Senin (2/9/2019), penduduk desa dan anggota kelompok Fife Witches Remembered berkumpul di makamnya untuk meletakkan karangan bunga.
Mereka mempertimbangkan ketidakadilan yang dihadapi oleh Lilias dan ribuan orang yang mencoba ilmu sihir di Skotlandia dari abad ke-16 hingga ke-18.
Mereka juga bertekad untuk menemukan tengkorak dan beberapa tulangnya yang dijarah dari makamnya pada tahun 1852.
Baca juga: Mamuju Diguncang Gempa 5.4, Warga Berhamburan Keluar Rumah Guncangan Mencapai Level 5 MMI
Mereka meluncurkan gerakan untuk memperingati jejak penyihir Fife.
Sejarawan Dr Louise Yeoman mengatakan, itu adalah momen yang sangat emosional mengingatan Lilias pada hari peringatan kematiannya.
Dia berkata, “Lilias diusir dari komunitas ini dan secara harfiah tubuhnya diambil dan dimakamkan di batas antara air pasang dan surut.
