UPDATE Surat Edaran Mendagri, Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW|Daftar Libur dan Cuti Bersama 2020
Sebelumnya, pemerintah telah menyepakati dan menetapkan hari libur nasional dan cuti bersama tahun 2021.
Daftar libur dan cuti bersama di 2020
Di tengah pandemi wabah virus corona, Pemerintah RI membuat kebijakan baru terkait cuti dan libur bersama karena pandemi virus corona.
Berikut ini daftarnya:
* Hari libur nasional:
Hari Libur Nasional Wafat Isa Al Masih, 10 April 2020
Hari Buruh Internasional, 1 Mei 2020
Hari Raya Waisak, 7 Mei 2020
Kenaikan Isa Al Masih, 21 Mei 2020
Hari Raya Idul Fitri, 24 – 25 Mei 2020
Hari Lahir Pancasila, 1 Juni 2020
Hari Raya Idul Adha, 31 Juli 2020
Hari Kemerdekaan Indonesia, 17 Agustus 2020
Tahun Baru Islam, 20 Agustus 2020
Maulid Nabi Muhammad SAW, 29 Oktober 2020
Hari Raya Natal, 25 Desember 2020
Cuti bersama:
Tahun Baru Islam, 21 Agustus 2020
Maulid Nabi Muhammad SAW, 28 dan 30 Oktober 2020
Hari Raya Natal, 24 Desember 2020
Hari Raya Idul Fitri, 28 – 31 Desember 2020.
Imbauan Gubernur
Memasuki libur panjang akhir pekan ini, Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi meminta kepada masyarakat tidak melakukan perjalanan terlalu jauh, karena antisipasi terjadinya bencana alam, seperti tanah longsor dan banjir.
Perihal ini dikatakannya, setelah meminta kepada Pemerintah Kabupaten/Kota untuk mendirikan posko antusias bencana alam di masing-masing daerah, Senin (26/10/2020).
"Kalau tidak darurat sebagainya tidak bepergian terlalu jauh," kata dia, saat ditemui di Rumah Dinas, Jalan Sudirman, Kota Medan.
Edy menjelaskan, jelang akhir tahun ini, kondisi cuaca tidak dapat diketahui.
Terkadang hujan bisa datang begitu saja sehingga dapat menyebabkan terjadinya longsor dan banjir di daerah-daerah rawan bencana alam.
Selain meminta untuk tidak bepergian terlalu jauh, Edy juga menekankan masyarakat wajib menerapkan protokol kesehatan, selama berada di luar.
Dirinya tidak ingin adanya masyarakat terpapar wabah virus Corona atau Covid-19, hanya karena menikmati libur panjang akhir pekan.
Mantan Pangkostrad meminta kepada seluruh masyarakat agar dapat menerapkan 3 M, yaitu mencuci tangan, menjaga jarak, dan rutin menggunakan masker selama beraktifitas di luar.
Kemudian, ia juga meminta kepada masyarakat sebaiknya dapat memanfaatkan libur panjang akhir pekan dengan edukasi mengenai penanganan Covid-19, agar wabah dapat teratasi.
"Tetap sedapat mungkin kegiatan yang melanggar protokol kesehatan, tetap menggunakan masker dan tetap atur jarak dan mencuci jarak," jelasnya.
Antisipasi kewaspadaan bencana akhir tahun, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara mengikuti rapat bersama dengan Menteri Koordinator (Menko) Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, Sabtu (10/10/2020).
Musim hujan yang berlangsung sejak Oktober - April ke depan berpotensi menimbulkan bencana alam. Baik itu, longsor ataupun banjir tak dapat terelakkan.
Untuk itu seluruh kepala daerah diminta meningkatkan kewaspadaan dan menyiapkan strategi penanggulangan bencana hidrometeorologi.
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan meminta kepada seluruh daerah untuk dapat meningkatkan antisipasi bencana alam jelang akhir tahun.
Dirinya berharap, antisipasi bencana ini juga sebagai langkah pemulihan ekonomi.
Dia tidak menginginkan bencana alam yang terjadi sampai menimbulkan dampak lebih terhadap mewabahnya pandemi Covid-19.
"Ini harus kita antisipasi dengan strategi yang benar. Siapkan pengungsian dan lainnya. Apalagi saat ini kita juga masih dalam kondisi pandemi. Jangan sampai kalau ada bencana nanti menjadi cluster baru penyebaran Covid-19. Untuk itu perlu strategi dan perencanaan," ujar Luhut.
Kemudian, Luhut juga membahas perkembangan demonstrasi di berbagai daerah. Kerumunan akibat demo di daerah-daerah ditakutkan menambah peningkatan laju konfirmasi positif Covid-19.
Luhut meminta agar gugus tugas aktif melakukan tracing di situasi saat ini.
"Sehingga kalau ada yang terinfeksi langsung cepat bisa ditangani dan tidak memperluas penyebaran. Saya harapkan ini menjadi perhatian masing-masing Pemda," katanya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Sumut, Sabrina sudah meminta kepada seluruh bupati dan wali kota, untuk dapat mengantisipasi terjadinya bencana alam akhir tahun.
"Kita sudah lakukan kategorisasi atau klasifikasi Pak Luhut, wilayah-wilayah mana yang relatif potensial terjadi bencana," kata dia, saat melakukan rapat koordinasi secara virtual dengan Pemprov dan Forkopimda dari seluruh Indonesia.
Untuk di kawasan Pantai Timur, Sabrina menjelaskan, bahwa bencana alam angin puting beliung dan sedangkan akses jalan lintas Pantai Barat, rawan akan longsor dan banjir.
Namun, untuk mengantisipasi bencana akhir tahun, pihaknya sudah meminta para kepala daerah membangun posko-posko penanggulangan bencana.
Selain posko, setiap daerah yang rawan akan bencana juga mempersiapkan alat berat, untuk proses pembersihan badan jalan apabila terjadi longsor.
"Di kawasan pantai timur biasanya angin puting beliung dan kalau longsor itu di wilayah pantai barat dan tengah. Di titik-titik rawan, kita sediakan posko dan kelengkapan alat-alat serta sedang disiapkan pengungsian yang sesuai protokol kesehatan," jelas Sabrina.
(*)
Baca juga: WASPADA Gula Darah Tinggi, Anda Sering Merasa Lapar, Haus dan Sering Buang Air Kecil? 8 Tandanya
Baca juga: Kabar dr Terawan, Jokowi Beri Tugas Baru Urus Vaksin Covid Gratis kepada Masyarakat tidak Mampu
Baca juga: UPDATE Mobile Legends, Strategi Meningkatkan Speed Brody Hero Mobile Legends, Keunikan Tipe Marksman
Baca juga: CUTI BERSAMA, Libur Panjang 5 Hari 28 Oktober - 1 November, Waspada Kerumunan di Lokasi Wisata
Baca juga: UPDATE Mobile Legends, Strategi Meningkatkan Speed Brody Hero Mobile Legends, Keunikan Tipe Marksman
Artikel ini dikutip dari t r ibun-timur.com, t r ibunmedan.com dan T r ibunnews.com
UPDATE Surat Edaran Mendagri, Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW|Daftar Libur dan Cuti Bersama 2020