Kronologi Gadis SMP Keterbelakangan Mental Dipaksa Layani 10 Pria di Semak-semak hingga Bengkel
Mereka meminta korban yang notabenenya memiliki keterbelakangan mental, untuk menginap dikediaman milik KJ.
Setelah dirudapaksa di bengkel, korban dihubungi oleh temannya berinisial E, dan minta untuk dijemput di sebuah tempat.
Setelah dijemput, E rupanya membawa korban ke sebuah rumah, hingga dirudapaksa lagi.
"Selama pergi dari rumah, keluarga korban sudah berusaha melakukan pencarian."
"Hingga akhirnya korban berhasil ditemukan oleh orangtuanya pada hari Selasa (13/10/2020)) di Desa Alasangker."
"Korban kemudian diajak pulang, dan akhirnya menyampaikan ke orangtuanya bahwa ia telah dirudapaksa oleh sejumlah pria," terang AKBP Sinar.
Masih dijelaskan, Sinar, bahwa antara pelaku satu dan pelaku lainnya tidak saling kenal.
"Pelaku satu dan pelaku lain tidak saling kenal. Mungkin saat pelaku satu melakukan rudapaksa, ada yang melihat, sehingga ikut merudapaksa korban."
"Ada juga dengan modus ingin membantu mengantarkan korban pulang ke rumah."
"Namun korban malah diajak ke TKP lain untuk dirudapaksa," jawab AKPB Sinar.
Sementara terkait kondisi korban, AKBP Sinar menyebut hingga saat ini korban masih dalam kondisi trauma dan masih diberikan pendampingan oleh psikolog.
"Hasil visum nanti akan kami buka. Yang penting penyidik sekarang sudah yakin bahwa dari hasil penyelidikan dan penyidikan, ada 10 orang tersangka yang terlibat atas kasus rudapaksa itu."
"Kasus ini akan kami tangani secara profesional, karena ini tindakan yang sangat keji, dan mencoreng generasi muda."
"Saya juga berharap orangtua betul-betul melakukan pengawasan terhadap anaknya, agar tidak terjadi perbuatan tercela seperti ini," tutupnya.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Siswi SMP Dirudapaksa 10 Orang Bergantian, Bermula dari Kehabisan Bensin, Pacar Jadi Pelaku Pertama.