Fakta Baru Penembakan Polisi di Medan
PENGAKUAN Kamiso Penembak Polisi, Usai Menyerahkan Diri Ditembak Dua Kali hingga Lumpuh
Pelaku penembakan anggota polisi di Jalan Gagak Hitam, Ringroad, Kamiso terlihat beberapa kali mengerang kesakitan saat dibawa ke konpers
Penulis: Victory Arrival Hutauruk | Editor: Juang Naibaho
Laporan Wartawan Tribun Medan, Victory Arrival Hutauruk
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Pelaku penembakan anggota polisi di Jalan Gagak Hitam, Ringroad, Kamiso (45) terlihat beberapa kali mengerang kesakitan saat dibawa menuju lokasi konferensi pers di Mapolrestabes Medan, Selasa (3/11/2020).
Ia terlihat lumpuh. Kaki kanannya dibalut perban hingga dipasangkan gips karena patah.
"Aduh-aduh pelan, sakit sekali," ucapnya.
Baca juga: Penjelasan Kapolrestabes Medan soal Tuduhan Tembak Tersangka Kamiso Usai Menyerahkan Diri ke Polsek
Saat ditanyai tribunmedan.id, mengenai bekas luka tembakan yang ada di kedua kakinya tersebut, tersangka Kamiso menceritakan bahwa dirinya ditembak dua kali usai menyerahkan diri ke Polsek Percutseituan.
"Setelah menyerahkan diri (ditembak di kaki), saya tidak tahu pastinya, tangan saya diborgol mata saya ditutup. Saya tidak melarikan diri, justru saya menyerahkan diri, berikut menyerahkan barang bukti berupa senjata api yang saya ambil," ujarnya.
Baca juga: BREAKING NEWS, Ternyata Pelaku Berniat Tembak Kepala Aiptu Robin Silaban, Diperintah oleh Wanita
Baca juga: BREAKINGNEWS KPU Samosir Digugat ke PTTUN Medan Terkait Ijazah Palsu Seorang Calon Kepala Daerah
Kamiso menuturkan, dirinya menyerahkan diri ke polisi beberapa saat usai kejadian.
Ia menelepon petugas dan kemudian dijemput oleh pihak kepolisian.
"Saya menyerahkan diri setelah kejadian, sekitar pukul 15.00 WIB ke kantor polisi Percutseituan. Menyerahkan diri sama anggota Polsek Percutseituan, saudara Bintang Banjarnahor," ungkapnya.
Kamiso menjelaskan bahwa dirinya ditembak dua hari setelah menyerahkan diri.
Ia mengaku tidak mengetahui lokasi penembakan tersebut.
"Mata saya ditutup, tangan saya diikat juga kaki saya, setelah dua hari saya menyerahkan diri itu saya ditembak. Saya enggak tahu di mana lokasinya. Saya tidak ada mencuri senjata polisi, saya tidak ada melawan saat ditangkap," tuturnya dengan suara memelas.
Namun, pada saat wartawan bertanya lagi tentang kronologi penembakan yang dialaminya, seorang anggota Satreskrim Polrestabes Medan tiba-tiba memotong pembicaraan dengan Kamiso.
"Gini aja bos bentar dulu ya, ini kalau udah selesai rilis barulah tanya-tanya," sebut seorang anggota Satreskrim.
Baca juga: Potret Raline Shah Bersama Seleb Hollywood, Tom Holland hingga Angelina Jolie, Bikin Fans Iri
Curhat Istri di Facebook