Akhirnya Polisi Buru Pelaku Pembunuhan Pemuda Inisial REF (18) Warga Binjai di Medan Sunggal
Sesosok pemuda yang ditemukan tewas bersimbah darah di semak-semak Jalan Wakaf Gang Pertanian Desa Serbajadi, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang
TRIBUN-MEDAN.com - Sesosok pemuda yang ditemukan tewas bersimbah darah di semak-semak Jalan Wakaf Gang Pertanian Desa Serbajadi, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, pada Senin (2/11/2020) malam lalu sudah mulai menemui titik terang.
Korban diketahui berinisial RF (18), warga Kecamatan Binjai Barat, Kota Binjai.
Penemuan mayat tersebut pertama kali diketahui oleh warga sekitar.
Selanjutnya, kabar penemuan mayat dilaporkan warga kepada Polsek Sunggal.
Pihak Polsek Sunggal yang mendapat kabar adanya penemuan mayat turun ke lokasi untuk penyelidikan lebih lanjut.
Petugas membawa jenazah korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan.
Dari video amatir warga diketahui bahwa korban ditemukan memakai baju kaus dan celana panjang warna abu-abu–merk Hugo dan Lives, tali pinggang merk Oxley serta jam tangan Alba.
Posisi korban terlentang dengan mulut berlumuran darah.
Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko membenarkan bahwa korban pemuda tersebut tewas karena dibunuh.
"Dugaan sementara itu (korban pembunuhan) karena ada lebam dan ada luka tusukan," ungkapnya kepada tribunmedan.id di Mapolrestabes Medan, Selasa (3/11/2020).
Riko menjelaskan petugas masih melakukan penyelidikan apakah kasus ini berkaitan dengan perampokan atau perkelahian.
"Kita masih melakukan pendalaman kita juga masih memburu pelakunya," pungkasnya.

Sosok seorang pria dengan kondisi tewas bersimbah darah. (HANDOUT)
Polisi buru pelaku
Kini, Polisi telah kantongi identitas para pelaku pembunuhan keji seorang pemuda REF (18) yang ditemukan bersimbah darah di Jalan Wakaf Dusun IV Desa Serba Jadi, Sunggal.
Korban diketahui merupakan warga Kecamatan Binjai Barat, Kota Binjai yang ditemukan tewas oleh warga pada Senin (2/11/2020).
Kapolsek Sunggal, Kompol Yasir Ahmadi menegaskan pihaknya telah mengantongi identitas pelaku pembunuhan tersebut.
Kini pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap pelaku.
"Sudah kita kantongi. Saat ini masih kita buru. Kita imbau untuk pelaku agar menyerahkan diri. Jika tidak akan kita beri tindakan tegas," ungkapnya melalui press release, Kamis (5/11/2020).
Yasir menyebutkan korban ditemukan tewas dengan luka tusukan sebanyak 42 luban.
Keterangan salah seorang saksi, A Ginting menjelaskan pada saat kejadian sekitar pukul 17.00 WIB dirinya mendengar suara sepeda motor memasuki lokasi penemuan yang merupakan ladang jambu milik BE Sinaga.
"Jarak TKP dari rumah saksi sekitar 60 meter," terang Yasir.
Sementara saksi lain, Indraman Sembiring mengatakan, sekitar pukul 19.00 WIB dirinya juga melihat satu unit becak mesin memasuki jalan Wakaf.
Dirinya juga mengaku melihat satu unit sepeda motor jenis Honda Beat masuk kedalam Jalan Wakaf dengan berboncengan 3.
"Dari lokasi kita temukan korban dengan puluhan luka tusukan. Selain itu kita juga temukan sebilah Pisau, obeng dan 4 buah sandal," pungkasnya.
(vic/tribunmedan.com)