Jadwal MotoGP Eropa 2020 Pekan Ini, Franco Morbidelli Akan Manfaatkan Status Kuda Hitam

TRIBUN-MEDAN.com - Rangkaian MotoGP Eropa 2020 dimulai hari ini, Jumat (6/11/2020). Para pebalap MotoGP akan lebih dulu menjalani sesi latihan bebas yang digelar di Sirkuit Ricardo Tormo.

Sesi latihan bebas atau free practice pertama (FP1) digelar pada sore hari ini pukul 16.55 WIB.

Kemudian, rangkaian dilanjutkan dengan FP2 yang dilangsungkan malam harinya, tepatnya pukul 20.30 WIB.

Jadwal MotoGP Eropa 2020 berlanjut pada Sabtu (7/11/2020) dengan agenda utama sesi kualifikasi (Q). Kualifikasi pertama (Q1) dimulai pada 20.50-21.05 WIB.

Setelah jeda 15 menit, para pebalap MotoGP akan menjalani sesi Q2 pada 21.15 WIB. Adapun sesi balapan dilangsungkan pada Minggu (8/11/2020) pukul 20.00 WIB.

Baca juga: JADWAL TAYANG MOTOGP November, Joan Mir dan Quartararo Terancam| Dovizioso Siap Rebut Juara MotoGP

Jelang balapan, pebalap Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli, menilai dirinya dan Alex Rins (Suzuki Ecstar) bisa memanfaatkan status kuda hitam dalam perebutan titel juara musim 2020 untuk mencuri kemenangan.

Franco Morbidelli saat ini menduduki peringkat keempat dengan 112 poin dan Alex Rins ada pada urutan keenam dengan 105 angka.

Morbidelli menilai ia dan Rins bisa bersaing untuk memperebutkan gelar juara bersama rekan setim mereka masing-masing, Fabio Quartararo dan Joan Mir.

"Saya merasa motor saya sangat bagus. Mungkin saya dan Alex Rins terlambat ikut bergabung dalam bursa calon juara, tetapi kami mencoba mengejar," kata Morbidelli.

Pembalap asal Italia itu bertekad membuat gebrakan pada tiga balapan terakhir musim 2020.

"Saya akan berusaha maksimal pada tiga balapan terakhir untuk merebut titel juara. Semua pembalap sedang memperjuangkan hal itu. Titel juara harus jadi target agar tidak ada penyesalan," tuturnya.

Baca juga: Valentino Rossi Frustasi Belum Bisa Ngetrek, Hasil Tes Masih Positif Covid-19, Padahal Sudah Sehat

Morbidelli juga menilai apapun hasil akhirnya, musim 2020 akan tetap menjadi musim yang hebat baginya.

"Apapun hasil akhirnya, kejuaraan ini akan berakhir positif untuk saya. Hanya saja dengan tiga poin tersisa dan selisih 25 poin dari puncak klasemen, sudah saatnya saya dan Yamaha punya target besar," ucap Morbidelli.

Status kuda hitam pun dianggap Morbidelli sebagai keuntungan, karena tekanan ada di pihak Mir, Fabio Quartararo, dan Maverick Vinales yang menghuni tiga besar klasemen sementara.

"Terlibat di perebutan titel juara adalah perasaan yang aneh dan kuat. Saya merasakannya di Moto2 pada 2017 dan saat berada pada posisi enam besar. perasaan itu menyenangkan sekaligus mengerikan," ucap Morbidelli.